Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Biofarma ke Usia 12 Tahun ke Atas, Ini Tanggapan Ketua DPR

Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para orang tua untuk memvaksinasi anak-anaknya di sentra vaksinasi Covid-19.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Biofarma ke Usia 12 Tahun ke Atas, Ini Tanggapan Ketua DPR
STR / AFP
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. 

Selain prokes, Puan mengingatkan bahwa setelah vaksin pun orang tua harus menjaga asupan gizi anak tetap cukup dan seimbang.

Dia menjelaskan tentang gerakan 'Isi Piringku', kebiasaan makan makanan sehat sekaligus untuk mengangkat makanan khas daerah, yang diiringi dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan, banyak beraktivitas fisik, rutin memantau berat badan agar tetap normal, serta banyak minum air putih.

“Sejak 2017 saya dorong itu gerakan ‘Isi Piringku’, yaitu makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Ini bermakna 10 pesan gizi seimbang dengan porsi makanan yang terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan,” kata Puan.

Pada masa pandemi ini, lanjut Puan, asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama anak-anak, dari berbagai penyakit menular.

Ketika masih menjabat Menko PMK, salah satu agenda kerja Puan adalah memperbaiki gizi anak Indonesia serta menurunkan angka stunting pada anak. Menurut dia, hal ini penting karena menyangkut masa depan SDM bangsa berkualitas yang memiliki produktivitas optimal.

Puan mengutip data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menyebutkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita sebesar 19,6%, obesitas sentral 26,6%, kemudian masalah stunting atau perawakan pendek pada Balita 37,2%.

“Makanya waktu itu saya dorong terus supaya persentase penyakit stunting bisa ditekan sampai mendekati batas minimal yang ditetapkan WHO sebesar 20% dari jumlah bayi,” ucap Puan.

Berita Rekomendasi

Adapun pada 2016, lanjut dia, angka stunting turun sekitar 30% dan tahun 2017 sudah turun menjadi 27,5%. Meski demikian, pemerintah harus melanjutkan menurunkan angka ini hingga mencapai batas minimal dari WHO.

“Dorong terus sampai kurang dari 20%. Semakin sehat anak-anak kita semakin kuat imunitas mereka dalam melawan Covid-19 sehingga tidak mudah terpapar,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas