WHO Labeli Varian Covid-19 Baru Jenis Lambda, Anggota Komisi I DPR RI Minta Pemerintah Waspada
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta meminta pemerintah waspada kepada virus Covid-19 varian baru, Lambda masuk ke Indonesia
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
Varian Epsilon ditemukan di Amerika Serikat (AS) pada 2020, Zeta ditemukan di Brazil pada 2020, dan Eta ditemukan di beberapa negara seperti Denmark dan Belanda pada 2020.
Varian Theta ditemukan di Filipina pada 2021, Lota ditemukan di AS pada 2020, dan Kappa ditemukan di Brazil pada Oktober 2020.
Sementara varian Lambda,pertama kali ditemukan di Peru pada Agustus 2020.
WHO juga mengungkapkan bahwa perlu riset lebih lanjut tentang dugaan kemampuan varian Lambda dalam menghindari efektivitas vaksin Covid-19.
Kalau riset kemudian menemukan bahwa varian Lambda ternyata berbahaya, maka WHO akan mengklasifikasikannya sebagai golongan virus Variant of Concern (VOC).
VOC adalah varian virus Corona yang berpotensi menjadi ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat, karena terbukti menyebar cepat dan menginfeksi banyak orang.
Sejauh ini, ada empat varian virus Corona yang termasuk dalam VOC, yakni varian Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1.617.2).
Varian Alpha ditemukan di Inggris pada September 2020 dan Beta ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2020.
Lalu, Gamma ditemukan di Brazil pada November 2020 sementara Delta ditemukan di India pada Oktober 2020.
Keempat varian virus corona yang termasuk VOC ini terbukti menyebar dengan cepat ke berbagai negara dan menjangkiti banyak orang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Vincentius Jyestha Candraditya)