Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Anies Turun Tangan Bantu WNA Laksanakan Vaksinasi di GBK

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal yang digelar di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/7/2021) ini.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Saat Anies Turun Tangan Bantu WNA Laksanakan Vaksinasi di GBK
Warta Kota/Nur Ichsan
Warga ibukota tela mengantre hingga mengular pada pelaksanaan vaksinasi masal.di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarya Pudat, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi masal program 1 juta vaksin perhari ini disambut antusias warga yang hanya diperuntukan bagi mereka yang ber KTP DKI Jakarta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal yang digelar di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/7/2021) ini.

Anies tampak melambai-lambaikan tangannya pada warga yang menunggu vaksinasi tersebut dan dibalas dengan lambaian tangan pula oleh warga.

Dia tampak mengobrol-ngobrol pula dengan warga yang mengikuti vaksin dan tenaga medis.

Terlihat Anies membantu WNA yang turut mendaftar vaksin via online di SUGBK Senayan, meski akhirnya bule bernama Zack tersebut tak bisa mendapatkan vaksin di SUGBK.

Pasalnya, WNA tersebut namanya belum terdaftar sebagai warga Indonesia.

Ade, istri Zack mengatakan, nama suaminya itu belum tercantum sebagai WNI dan dia pun masih tinggal di Bali.

"Dikasih kebijakan sama pak Anies, kita kan aslinya Bali, tapi kita balik ke Bali kan tanpa surat keterangan tak bisa sehingga beliau kasih kebijakan buat kita, dikasih stempel statement kalau kita boleh balik sebelum kita dapat vaksin," ujar Ade di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/7/2021).

BERITA REKOMENDASI

Maka itu, tambahnya, dia pun bakal kembali ke Bali sehingga suaminya itu bisa mendapatkan vaksinasi gratis di Bali.

Baca juga: Vaksinasi Massal Digelar di GBK Senayan, Begini Antusiasme Warga DKI

Apalagi, Anies pun sudah menyatakan bakal ada program vaksinasi untuk WNA yang belum tercantumkan namanya di Indonesia.

"Dibantu sama bapaknya (Anies) sehingga vaksinasinya di Bali, kata beliau nanti bakal ada vaksin buat WNA yang belum tercantum namanya di Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,3 juta anak di ibu kota mendapat vaksinasi. Diketahui vaksinasi untuk anak usia 12 - 17 tahun resmi dimulai Kamis (1/7/2021).

Anies meresmikan kick-off vaksinasi untuk anak di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat hari ini.

"Saat ini kami baru memvaksin anak usia 12-17 tahun. Targetnya seluruh anak di Jakarta. Ada 1,3 juta anak di Jakarta," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut data bulan Desember 2020 - Februari 2021, anak - anak yang terpapar virus Covid-19 masih sedikit. Namun satu bulan belakangan, keterpaparan anak - anak meningkat cukup tinggi. 

Bahkan berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 harian di DKI, sebanyak 12 persen dari 7.680 kasus positif adalah anak usai di bawah 18 tahun. Dengan rincian, 695 anak usia 6 - 18 tahun dan 252 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.

Atas hal itu, Anies meminta para orang tua segera mendaftarkan anak - anaknya untuk vaksinasi. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi JAKI.

Sementara di lapangan, dapat menunjukkan KIA atau KTP (bagi pelajar yang sudah memiliki). Anak - anak calon penerima vaksinasi nantinya akan di skrining oleh petugas kesehatan di lapangan, kemudian diberikan formulir pendaftaran. 

"Ini pesan bagi orang tua. Kami menyaksikan datanya. Di bulan Desember, Januari, Februari pada saat kasus covid puncak gelombang pertama, anak-anak yang terkena tidak banyak. Tapi sekarang, anak-anak yang terkena banyak," ujarnya.

"Karena itu anjuran kami pada orang tua untuk tidak hanya mengizinkan tapi mendorong anak-anaknya mengikuti vaksinasi," tegas Anies.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang telah melalui pengkajian tim kesehatan dan uji kelayakan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), agar dosisnya sesuai bagi anak-anak.

Sebagai informasi, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenkes RI Nomor HK.02.021/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 12 - 17 Tahun, pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 - 17 tahun diberikan dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali, dengan jarak/interval minimal 28 hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas