Masa Darurat, Produksi Obat-Obatan dan Vitamin Harus Ditingkatkan
Martin menyebut, Komisi VI DPR mengapresiasi Kementerian BUMN yang memiliki tiga opsi dalam penanganan Covid-19 di masa darurat.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR telah melaksanakan rapat dengan Holding Rumah Sakit BUMN dan Holding BUMN Farmasi terkait penanggulangan masa darurat pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengatakan, kedua holding tersebut harus mengambil posisi sebagai garda terdepan untuk memenuhi segala kebutuhan penanganan pandemi Covid-19.
"Di antaranya, meningkatkan jumlah tempat tidur dan peralatan medis, serta meningkatkan produksi obat-obatan dan vitamin, guna menekan kelangkaan saat kebutuhan yang tinggi di masa darurat," papar Martin, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Apakah Konsumsi Suplemen Vitamin C dan D Bisa Lawan Covid-19 ? Ini Penjelasan Dokter
Martin menyebut, Komisi VI DPR mengapresiasi Kementerian BUMN yang memiliki tiga opsi dalam penanganan Covid-19 di masa darurat.
"Tiga opsi yang akan ditempuh terkait hal tersebut yaitu aksi korporasi, dukungan dari BUMN lain yang terkait untuk solusi jangka pendek, dan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk solusi jangka menengah dan panjang. Mari kita dukung," paparnya.