Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem: Banyak Fasilitas Negara yang Bisa Dijadikan RS Darurat Covid-19

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan, saat ini banyak fasilitas negara yang bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in NasDem: Banyak Fasilitas Negara yang Bisa Dijadikan RS Darurat Covid-19
Tribunnews/Irwan Rismawan
Pasien terkonfirmasi Covid-19 bersiap menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Minggu (20/6) menyebutkan, kasus positif Covid-19 bertambah 13.737 kasus sehingga total menjadi 1.989.909 kasus, sementara kasus pasien sembuh Covid-19 sebanyak 6.385 kasus sehingga total menjadi 1.792.528 kasus. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan, saat ini banyak fasilitas negara yang bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Namun yang juga penting adalah ketersediaan tenaga kesehatannya.

"Sekarang ini kan banyak fasilitas negara yang sedang tidak terpakai," ujar Martin Manurung saat mengunjungi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, di Gelanggang Remaja Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).

Disampaikan politisi Partai NasDem ini, Kompleks Taman Ria Senayan bisa digunakan untuk penanganan Covid-19, termasuk juga Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Baca juga: Gejala Pasien COVID-19, Beserta Cara Dapatkan Layanan Telemedicine bagi Pasien Isoman di DKI Jakarta

"Kalau perlu Kompleks GBK itu kita gunakan juga. Itu kan banyak fasilitas olahraga yang sedang tidak terpakai. Jadi seluruh GOR, seluruh hotel, yang buat Isoman, sebagian di-convert untuk rumah sakit gejala sedang," tambah Martin.

Akan tetapi, politisi yang akrab disapa Bang Martin ini meminta agar kuota tenaga kesehatan (Nakes) juga terpenuhi.

Berita Rekomendasi

Jangan sampai, kata dia, tempatnya ada tetapi tidak ada tenaga kesehatannya.

"Jangan lupa juga kalau kita perlu Nakes," kata Martin.

Baca juga: Menko PMK Minta Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 Terpenuhi

Untuk memenuhi kebutuhan Nakes, dirinya meminta agar mahasiswa dan mahasiswi dari kesehatan bisa dikumpulkan. Meski belum lulus, kata Bang Martin, mereka bisa dijadikan sebagai asisten dari perawat.

"Ketika perawat berkeliling bersama dokter, yang bisa siaga kan asistennya. Kan bisa untuk melakukan pengecekan kondisi vital, lalu bisa memberikan injeksi dan lain-lain, di bawah pengawasan Nakes dan dokter pengalaman," jelansya.

Terkait program vaksinasi yang dilakukan Partai NasDem, Martin mengaku senang melihat antusias masyarakat.


Apalagi, penerapan protokol kesehatan anti-Covid-19 di lokasi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli berjalan sesuai aturan dan anjuran pemerintah.

"Vaksinasi yang dilakukan NasDem ini jelas sangat membantu pemerintah dalam upaya mengejar target, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkas ketua DPP NasDem bidang Hubungan Internasional ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas