Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Cara Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19? Ini Syarat dan Alat yang Diperlukan

Ini cara isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19. Simak syarat dan alat yang harus disiapkan saat isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bagaimana Cara Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19? Ini Syarat dan Alat yang Diperlukan
Tangkap layar Buku Panduan Isolasi Mandiri oleh Papdi.
Ilustrasi Isolasi Mandiri - Berikut ini cara isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19. Ini syarat dan alat yang harus disiapkan saat isolasi mandiri di rumah. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara isolasi mandiri di rumah saat positif Covid-19 dalam artikel berikut ini.

Perlu diketahui, terdapat syarat bagi para pasien Covid-19 untuk isolasi mandiri di rumah.

Pasien Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri jika tidak bergejala atau gejala ringan.

Bagi para pasien Covid-19 yang dikatakan tanpa gejala jika frekuensi napas terhitung 12-20 per menit dengan tingkat saturasi oksigen lebih dari 95 persen.

Baca juga: Cara Isolasi Mandiri di Rumah jika Positif Covid-19, Ini Syarat dan Alat yang Diperlukan

Baca juga: Cara Isolasi Mandiri Bagi Pasien Gejala Ringan dan Tidak Bergejala Menurut PAPDI

Hal itu tertuang dalam Buku Panduan Isolasi Mandiri yang disusun Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi).

Adapun bagi Anda yang ingin melakukan isolasi mandiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Di antaranya perlu menyediakan oxymeter dan termometer untuk mengukur saturasi oksigen serta suhu tubuh.

BERITA TERKAIT

Pengecekan dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan malam.

Ilustrasi Isolasi Mandiri.1
Ilustrasi Isolasi Mandiri. Dalam artikel terdapat cara isolasi mandiri di rumah bagi orang yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan dan tidak bergejala. (Tangkap layar Buku Panduan Isolasi Mandiri oleh Papdi.)

Baca juga: Cara Isolasi Mandiri Covid-19 Menurut Kemenkes, Selalu Pakai Masker, Akses Fasilitas Telemedicine

Baca juga: Daftar Kontak WA Kimia Farma untuk Dapatkan Obat dan Vitamin Gratis Bagi Pasien Isolasi Mandiri

Berikut ini mengenai Protokol Isolasi Mandiri, dikutip dari Buku Panduan Isolasi Mandiri oleh Papdi:

Syarat Isolasi Mandiri

- Tidak bergejala/asimptomatik

- Gejala ringan

- Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik

Alat yang Perlu Disediakan di Rumah

- Termometer atau alat pengukur suhu

- Oxymeter

Alat pengukur saturasi oksigen

Protokol Isoman atau Cara Isolasi Mandiri

- Sebaiknya Anda tetap di rumah

- Jangan lupa menggunakan masker

- Jaga jarak

- Rutin cuci tangan

- Menerapkan etika batuk

- Periksa suhu tubuh pagi dansore

- Selalu pantau laju napas

- Periksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi

- Tak lupa makan makanan yang bergizi

Nah, untuk isolasi mandiri pun juga harus diikuti dengan kegiatan harian yang positif.

Berikut ini kegiatan harian saat Isoman:

- Buka jendela kamar untuk cahaya masuk dan sirkulasi udara

- Berjemur matahari selama 10-15 menit, antara pukul 10.00-13.00 waktu setempat.

- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer

- Olahraga rutin selama 3-5 kali seminggu

- Makan bergizi seimbang 3 kali sehari secara terpisah dengan keluarga

- Selanjutnya, pisahkan cucian kotor dengan pakaian kotor keluarga lainnya.

- Bersihkan kamar setiap hari, gunakan APD (minimal masker)

- Cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan

- Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan malam

- Tidur di kamar pribadi yang terpisah dengan anggota keluarga lain.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Satgas Covid-19: Hampir 50 Juta Orang Sudah Divaksin di Indonesia

Terapi Penyembuhan

Anda dapat mengonsumsi vitamin C, D, Zn atau sesuai anjuran dokter.

Lalu, hubungi pelayanan kesehatan terdekat untuk bimbingan pemantauan mandiri.

Lama Perawatan

Tanpa Gejala:

Selama 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif.

Gejala Ringan:

Selama 10 hari isolasi sejak timbul gejala minimal 13 bebas gejala.

Gejala Covid-19

Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19:

Tanpa Gejala

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

Gejala Ringan

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek

- Demam

- Batuk, umumnya batuk kering ringan

- Fatigue/kelelahan ringan

- Anoreksia

- Kehilangan indera penciuman/anosmia

- Kehilangan indra pengecapan/ageusia

- Mialgia dan nyeri tulang

- Mual, muntah, nyeri perut

- Diare

- Konjungtivis (radang atau iritasi mata)

- Kemerahan pada kulir/perubahan warna pada jari-jari kaki

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas