Sebaran Covid-19 18 Juli 2021: Jabar Alami Penurunan Kasus Terbanyak, Diikuti Jatim dan Jakarta
Angka kasus positif corona di Indonesia mengalami penurunan pada Minggu (18/7/2021). Hari ini terdapat penambahan kasus positif corona sebanyak 44.721
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
9. Maluku Utara dengan penurunan sebanyak 285 kasus positif.
10. Sumatera Selatan dengan penurunan sebanyak 214 kasus positif.
Baca juga: Indonesia Peringkat 1 di Dunia untuk Penambahan Kasus Corona 18 Juli 2021, Tambah 44.721 Positif
Update Corona Indonsia 18 Juli
Diberitakan sebelumnya, hari ini, Minggu (18/7/2021), terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 44.721 kasus.
Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 2.877.476 kasus, dari sebelumnya sebanyak 2.832.755 kasus.
Hal tersebut tercatat dalam laman resmi covid.go.id pada Minggu sore pukul 17.01 WIB.
Kabar baiknya, sebanyak 29.264 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 18 Juli 2021: Total 2.877.476 Positif, 2.261.658 Sembuh, 73.582 Meninggal
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 2.877.476 dari sebelumnya yang sebanyak 2.232.394 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.093 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 73.582 dari yang sebelumnya 72.489 pasien.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Satgas Covid-19: Kasus Aktif Corona di Indonesia Melebihi Dunia, Tingkat Kesembuhan Anjlok
Jawa Timur Catat Angka Kematian Tertinggi
Hari ini angka kasus kematian pasien Covid-19 kembali menembus angka ribuan, tepatnya 1.093 orang.
Dari jumlah tersebut diketahui provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi, yakni 328 orang.
Kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan penambahan 179 orang.
Di posisi ketiga ada DKI Jakarta dengan angka kematian 158 orang.
Selanjutnya disusul oleh Jawa Barat dengan penambahan kasus kematian sebanyak 91 orang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)