Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Hingga Rp 55,21 Triliun di Masa PPKM Darurat, Simak Rinciannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memutuskan perpanjangan masa PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Jokowi mengaku sudah memerintahkan jajaran menterinya untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada masyarakat.
"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos [bantuan sosial] tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," tutur Jokowi.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Kapolri Perintahkan Anggotanya Percepat Penyaluran Bansos
Jokowi Datangi Gudang Bulog Cek Stok Beras untuk Bansos
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jakarta Utara, Rabu, (21/7/2021).
Jokowi mengatakan kunjungannya tersebut untuk memastikan stok nasional beras aman.
"Tadi pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog 1.373.000 ton. Artinya stok kita cukup," kata Jokowi.
Kepala negara juga mengatakan kedatangannya ke gudang Bulog untuk mengecek dan mengontrol kesiapan pemberian bantuan beras yang akan kepada masyarakat.
Baca juga: Luhut Optimistis Penyaluran Bansos Ke Depan akan Sangat Baik
"Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu. Jadi bukan akan tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Ini terus berjalan sudah dimulai dan akan terus berjalan," katanya.
Jokowi berharap dengan bantuan beras yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di masa PPKM Darurat seperti sekarang ini.
Selain bantuan beras, pemerintah juga juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial lainnya.
"Tapi selain beras ini kan juga ada subsidi listrik, Bansos tunai kemudian, BLT desa, kemudian subsidi untuk internet, PKH dan lain lain. Saya rasa itu yang ingin saya cek pagi hari ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)