Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Targetkan 70 Persen Warga Jakarta Sudah Divaksin Sebelum HUT RI

Adapun upaya yang dilakukan oleh jajaran pemerintah bersama TNI-Polri kata Hadi yakni dengan menerapkan sistem jemput bola.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Panglima TNI Targetkan 70 Persen Warga Jakarta Sudah Divaksin Sebelum HUT RI
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB sekaligus Kasatgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito saat mengunjungi Gerai Vaksinasi Keliling TNI-Polri di SDN Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, setidaknya 70 persen masyarakat di DKI Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi sebelum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Hal itu dia sampaikan, saat mengunjungi Gerai Vaksinasi Keliling TNI-Polri di Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat.

"Rencana kita sebelum tanggal 17 (Agustus 2021), khususnya Jakarta, target 70 persen itu sudah tercapai," kata Hadi kepada awak media, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: TNI Jemput Bola Kejar Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Sebelum 17 Agustus 2021

Adapun upaya yang dilakukan oleh jajaran pemerintah bersama TNI-Polri kata Hadi yakni dengan menerapkan sistem jemput bola.

Strategi yang dilakukan kata Hadi yakni dengan melihat wilayah di DKI yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

"Strategi yang kita laksanakan adalah kita melihat wilayah mana persentase vaksinnya masih rendah dan kita datangin," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Penerapan sistem jemput bola tersebut saat ini tengah dilakukan untuk tiga wilayah di Jakarta.

Baca juga: Emiten Kesehatan Ini Bantu Genjot Vaksinasi di saat PPKM

Di mana gerai vaksin keliling TNI-Polri itu tersebar di SDN Duri Pulo Kecamatan Gambir, Rusun Petamburan, serta Lapangan Parkir Gedung Exotic Sawah Besar.

Pemilihan ketiga tempat itu karena dinilai berada di wilayah yang padat penduduk, sehingga kesibukan di lingkungan tersebut diyakini tinggi.

Baca juga: Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB Tinjau Gerai Vaksinasi Keliling TNI-Polri di Jakarta Pusat

Oleh karenanya kata Hadi, dirasa perlu pemerintah bersama TNI-Polri untuk mendatangi wilayah-wilayah tersebut.

"Terutama wilayah wilayah pinggiran, wilayah slum, karena mereka melakukan kesibukan di rumah untuk melaksanakan isoman, sehingga kami datangin," tukas Hadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas