BNPB: Donasi Kaos Oblong Bekas untuk Petugas Medis dan Relawan Satgas Covid-19 Hoaks
BNPB memastikan berita yang beredar di jejaring sosial mengenai donasi kaos oblong bekas untuk petugas medis dan relawan Satgas Covid-19 adalah hoaks
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - BNPB memastikan berita yang beredar di jejaring sosial mengenai donasi kaos oblong bekas untuk petugas medis dan relawan Satgas Covid-19 adalah hoaks atau berita palsu.
"Berita hoaks dengan konten informasi serupa pernah tersebar di jejaring sosial whatspp pada April 2020 lalu," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya, Jumat (23/7/2021).
Sehubungan dengan hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi atau pun menyebarluaskan berita yang dapat memicu kepanikan atau pun ketidaknyamanan masyarakat.
"Pastikan kebenaran berita sebelum menyebarluaskan kembali melalui jejaring sosial atau pun media sosial, seperti melalui aplikasi whatsapp," katanya.
Pemerintah menurut dia telah menyediakan kanal informasi Hoax Buster seputar Covid-19 melalui tautan https://covid19.go.id/p/hoax-buster.
Baca juga: Kehabisan Peti Jenazah, Pasien Covid-19 di Kota Cirebon Dimakamkan Menggunakan Kantong Mayat
Masyarakat dapat mengecek beragam berita atau informasi pada tautan tersebut untuk memastikan kebenaran berita atau informasi.
Sebelumnya beredar pesan di jejaring whatsapp, bahwa relawan serta Nakes di RSDC Wisma Atlet membutuhkan pakaian, karena tidak membawa baju ganti yang cukup.
Baju mereka mudah basah karena keringat setelah menggunakan APD.
Baca juga: Sahroni Minta Polisi dan KPK Usut Kartel Besar Obat Covid-19, Termasuk Bila Ada Pejabat yang Bermain
Dalam pesan palsu tersebut juga mencantut nama Letkol Marinir M Arifin selaku anggota Komando Tugas Gabungan Terpadu.