UPDATE Kasus Corona Indonesia 24 Juli 2021: Tambah 45.416 Positif, 39.767 Sembuh, 1.415 Meninggal
Update informasi jumlah pasien virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (24/7/2021), Tambah 45.416 Positif, 39.767 Sembuh,1.415 Meninggal
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
Sehingga menurut Nabil, perlu adanya skenario bagaimana menyiapkan stok pangan secara lokal.
Baik di lingkungan desa maupun tingkat kelurahan, yakni dengan pemanfaatan lahan yang ada.
Mengutip Tribunnews.com, Sabtu (24/7/2021), Nabil menegaskan penguatan ketahanan pangan ini sangat penting untuk dilakukan.
Pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan warganya, baik ibu-ibu maupun pemuda-pemudi untuk menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing wilayah.
Baca juga: Verifikasi Lapangan secara Virtual, Inovasi Baru Kemenhub di Masa PPKM Darurat
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Selandia Baru Minta Warga Negaranya Pulang Tinggalkan Australia
"Diversifikasi pangan penting, juga menggerakkan ibu-ibu dan pemuda untuk menguatkan ketahanan pangan dengan menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing," ujar Gus Nabil, sapaan akrabnya, Jumat (23/7/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu turut mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
Untuk itu, seluruh lini di lingkungan masyarakat harus terus berjuang untuk menangani pandemi ini secara bersama-sama.
Menurut Gus Nabil, kondisi pandemi ini harus disikapi dengan kebijakan strategis, cepat dan terukur.
Seperti di antaranya monitoring harian terkait jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa.
Termasuk juga soal ketahanan pangan pada tiap-tiap wilayah.
Baca juga: Belum Dapat Vaksin Covid-19, Orang Tua Harus Tingkatkan Imunitas Anak
"Saat ini, monitoring harian dengan data yang terintegrasi sangat penting, di antaranya terkait jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa sekaligus ketahanan pangan," ujar Gus Nabil.
Selain itu, permerintah juga perlu memikirkan penguatan tenaga kesehatan, percepatan vaksinasi, hingga bantuan sosial untuk warga terdampak.
Sehingga, program-program mendasar seperti itu dapat terorganisirdengan baik.
Untuk itu Gus Nabil meminta baik masyarakat maupun pemerintah dapat serta merta dalam menyelesaikan permasalahan ini.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)