Epidemiolog: Dampak Signifikan Dari PPKM Belum Terjadi, Situasi Masih Kritis
Dicky Budiman mengatakan dampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Epidemiolog tersebut pun menyarankan testing dilakukan dengan gratis dan tidak dibebankan kepada masyarakat.
Baca juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Diperpanjang Lagi atau Dilonggarkan? Ini Data Kasus Covid-19 Sepekan
“Karena memang itu yang pas. Sejak awal pandemi, kita harus melakukan dan memilih strategi yang cost effective, tapi memiliki daya ungkit yang besar terhadap pengendalian aspek Kesehatan dan bahkan menghindari beban yang lebih besar di aspek ekonomi, sosial, politik,” kata Dicky.
“Dari awal saya sampaikan 3 T itu, tentu dengan isolasi dan karantina yang efektif. Dan dilakukan juga dengan program kunjungan rumah. Ditambah lagi program vaksinasi yang sudah kita lakukan,” ujarnya
Strategi ini yang menurutnya tepat dilakukan pemerintah dan harus berkesinambungan.
Karena kebijakan pembatasan kegiatan menurutnya tidak cocok dilakukan di Indonesia.
Selain berat bagi pemerintah, juga berat untuk masyarakat Indonesia.
“Beban 3 T ini ada di pemerintah, sehingga kita bisa keluar dari situasi kritis,” ujarnya.