Menperin Dorong Pendirian Rumah Oksigen
Masyarakat sekitar lokasi isoman Kemenperin dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan cara berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT dan RW
Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pendirian fasilitas isolasi berupa rumah oksigen.
"Di samping fasilitas isolasi terpusat, Kementerian Perindustrian saat ini tengah mendorong pendirian fasilitas-fasilitas isolasi berupa rumah-rumah oksigen bekerja sama dengan para perusahaan industri terutama industri-industri non-produsen oksigen tetapi memiliki teknologi penghasil oksigen," tutur Agus, Minggu (25/7/2021).
Hal ini ditujukan untuk mendekatkan fasilitas isolasi dengan sumber-sumber oksigen, sehingga tidak ada kendala suplai oksigen bagi pasien Covid-19.
Selain penyediaan fasilitas isoman terpusat, Kemenperin juga bekerja sama dengan asosiasi industri dalam menyelenggarakan program vaksinasi bagi para pelaku industri atau tenaga kerja perusahaan manufaktur di wilayah Jawa dan Bali.
"Jumlah sasaran vaksinasi tersebut sebanyak 5 juta orang dan akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2021," ungkap Agus.
Baca juga: Cerita Warga Bogor Butuh 4 Hari Mendapatkan Oksigen Medis untuk Mertua yang Positif Covid-19
Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo, menyampaikan masyarakat sekitar lokasi isoman Kemenperin dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan cara berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT dan RW setempat.
"Masyarakat perlu membawa hasil swab ke lokasi isoman dan kemudian akan diperiksa ulang.
Nantinya apabila sudah lapor dan terverifikasi, bisa diantar oleh Babinsa ke lokasi isoman Kemenperin tersebut," jelas Dody.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan, mengatakan pihaknya siap memfasilitasi sejumlah satker unit pendidikan vokasi di bawah binaannya menjadi sarana untuk isolasi mandiri.
"Karena dampak pandemi Covid-19, proses pembelajaran pada unit pendidikan kami saat ini dilakukan secara daring.
Oleh karena itu, bisa dimanfaatkan untuk menjadi fasilitas isolasi mandiri," terang Arus.