Siasat Polri Bujuk Kelompok Antivaksin Agar Ikuti Program Vaksinasi Nasional
Siasat Polri untuk mengajak kelompok anti vaksin untuk mau mengikuti program vaksinasi nasional.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Untuk menyukseskan program vaksinasi merdeka ini, pihaknya kata Fadil, melibatkan para relawan dari berbagai elemen.
Dirinya menyebut, para relawan itu tergabung dari Mahasiswa, Tenaga Kesehatan (Nakes), Non Nakes, hingga persatuan perawat.
Baca juga: UPDATE COVID-19 di Indonesia: Kasus Positif Bertambah 47.791, Kematian 1.824, dan yang Sembuh 43.856
Dengan begitu kata Fadil, pada vaksinasi Merdeka ini, tidak ada unsur struktural baik itu dari tenaga kesehatan Puskesmas maupun Biddokkes Polri yang dilibatkan.
"Jadi kita libatkan semua dari masyarakat jadi kami ingin gerakan vaksinasi ini datang dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat," katanya.
Melalui program vaksinasi merdeka ini, Fadil berharap, seluruh masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah divaksin pada HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Perawat di Kota Mataram Meninggal Terpapar Covid dalam Kondisi Hamil, Bayinya Lahir Selamat
Dengan begitu kata dia, maka pencapain Herd Immunity di masa pandemi bisa secara tercapai dengan cepat.
"Semoga kegiatan ini memperkuat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI dalam merangkul dan membawa semua masyarakat yang belum divaksin (untuk mau divaksin)," katanya.