Mengenal Varian Delta Plus, Ini Gejala, Cara Mengobati dan Perbedaannya dengan Varian Delta
Inilah penjelasan mengenai varian Delta Plus Covid-19. Ini gejala yang ditimbulkan hingga cara mengobatinya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai varian Delta Plus Covid-19, mulai dari gejala hingga cara mengobatinya.
Varian terbaru dari Covid-19, yakni Delta Plus telah diidentifikasi di lebih dari 10 negara, salah satunya Indonesia.
Tingkat penularan Delta Plus kemungkinan mirip dengan varian Delta.
Dikutip dari MedicalNewsToday, varian Delta Plus dikenal sebagai garis keturunan B.1.617.2, yang diidentifikasi di India pada Desember 2020.
Varian Delta Plus adalah turunan dari varian Delta.
Baca juga: Dokumen CDC: Varian Delta Menyebar Sama Cepat Seperti Cacar Air, Sebabkan Infeksi Lebih Parah
Satu-satunya perbedaan dengan varian Delta yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.
Risiko Varian Delta Plus
"Untuk saat ini, varian ini tampaknya tidak umum, saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari urutan Delta," bunyi keterangan WHO kepada Reuters.
“Delta dan varian lain yang menjadi perhatian tetap menjadi risiko kesehatan masyarakat yang lebih tinggi, karena mereka telah menunjukkan peningkatan penularan,” tambah WHO.
Menurut INSACOG, varian Delta Plus menunjukkan risiko:
- Peningkatan transmisibilitas
- Ikatan yang lebih kuat dengan reseptor sel paru-paru
- Potensi pengurangan respons antibodi monoklonal.
Gejala Varian Delta Plus