Alami Efek Samping Demam Setelah Vaksinasi Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
Vaksinolog dr Dirga Rambe Sakti menjelaskan, vaksinasi memang memiliki efek samping, namun hal itu bersifat ringan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) Antonius Probosanjoyo (kedua kiri) bersama Chief Commercial Banking Officer PT Bank Ina Perdana Tbk Luianto Sudarmana (kiri) meninjau vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Rabu (28/07/2021). PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life Insurance) dan PT Bank Ina Perdana Tbk kembali mendukung program vaksinasi Pemerintah dengan melakukan Program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun. Selain vaksinasi, PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) dan PT Bank Ina Perdana Tbk mendukung penuh program ini dengan memberikan fasilitas vaksinasi Covid-19 kepada keluarga nasabah dan masyarakat umum untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas pada 28-29 juli 2021, dengan memberikan gratis kepada peserta vaksin manfaat pertanggungan asuransi kecelakaan 25 juta rupiah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menurutnya, demam tersebut hanya akan berlangsung paling lama 48 jam dan akan reda sendiri.
"Itu adalah tanda bahwa vaksin betul bekerja, dan demam karena vaksinasi umumnya hanya berlangsung paling lama 48 jam."
Efek samping karena vaksinasi bersifat ringan, oleh karena itu, kata dia penangannya juga tidak perlu terlalu istimewa.
"Misalkan nyeri dibekas suntikan umumnya akan hilang sendiri dan dapat dibantu dengan kompres dingin."
"Dan bila kita atau anak kita ternyata mengami demam juga dapat mengonsumses obat pereda demam," terangnya.
"Apakah betul dapat menyebabkan demam? Jawabannya ya betul. Demam setelah vaksinasi adalah tanda vaksin bekerja dimana vaksin berhasil merangsang kekebalan tubuh kita," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita Rekomendasi