Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua MPR: Strategi Percepatan Vaksinasi di Bali Perlu Ditiru Pemda Lainnya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 terhadap warga Klungkung

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ketua MPR: Strategi Percepatan Vaksinasi di Bali Perlu Ditiru Pemda Lainnya
CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 terhadap warga Klungkung di UPTD Puskesmas Banjarangkan II Klungkung dan Dusun Mertasari Banjarangkan Klungkung Bali.

Satgas Covid-19 Provinsi Bali mencatat, per 8 Agustus 2021 dari sekitar 4,32 juta jiwa penduduk Bali, penduduk Bali yang telah memperoleh vaksin dosis ke-1 sebanyak 3.089.213 orang dan vaksin dosis ke-2 sebanyak 1.086.268 orang.

Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 4.868.132 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 1.215.273 dosis.

Baca juga: Syarat Terbaru Pasien Penyakit Jantung Dapat Terima Vaksinasi Covid-19

Bamsoet menyebut, secara nasional, Bali berada di peringkat ke-2 sebagai provinsi dengan persentase pemberian vaksinasi terbesar di Indonesia.

Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta, disusul Bali, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Kalimantan Tengah dan Riau.

"Strategi percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Bali dengan melibatkan berbagai unsur kalangan masyarakat dan juga personel TNI-Polri ini perlu ditiru oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya.

Baca juga: Video Viral Diduga Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong ke Warga, Ini Kata Dinkes dan Pihak Kepolisian

Berita Rekomendasi

Sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa berjalan cepat dan tepat," kata Bamsoet usai meninjau vaksinasi di UPTD Puskesmas Banjarangkan II Klungkung dan Dusun Mertasari Banjarangkan Klungkung Bali, Senin (9/8/2021).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 sangat membantu pemulihan ekonomi Bali yang tergantung pada sektor pariwisata.

Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2021 mengalami tren positif naik sebesar 2,83 persen dari angka di triwulan sebelumnya yang hanya -9,82 persen.

Baca juga: Pemerintah Diminta Jadikan Rumah Ibadah Sebagai Sentra Pengendalian Covid-19

"Rencananya mulai 10 Agustus 2021, Singapura akan mulai 'hidup berdampingan' dengan Covid-19.

Sehingga warganya sudah bisa makan di restoran, kumpul-kumpul, hingga nonton konser, dan melakukan ritual keagamaan di rumah ibadah.
Hal ini bisa dilakukan karena Singapura sudah memvaksinasi lebih dari 63,4 persen warganya.

Menunjukan bahwa kunci keluar dari pandemi adalah vaksinasi," ucap Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini menerangkan, sejarah mencatat Bali selalu mampu bangkit dari keterpurukan.

Misalnya, bangkit dari peristiwa Bom Bali I tahun 2002, Bom Bali II tahun 2005, hingga erupsi Gunung Merapi Agung tahun 2017.

Dengan dukungan semua pihak, Bali pun akan bangkit dari terpaan pandemi covid-19.

"Berbagai kalangan sangat merindukan berkunjung ke Bali. Seiring dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang sudah divaksin, memberi harapan cerah dalam pemutusan penyebaran virus Covid-19.

Satgas Covid-19 mencatat, dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,2 juta penduduk, penduduk Indonesia yang sudah menjalani vaksinasi pertama ada sebanyak 50.497.940 dan vaksinasi kedua 23.777.323.

Kita harap akhir tahun ini Indonesia mulai bisa keluar dari pandemi, dan pariwisata Bali bisa hidup kembali," pungkas Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas