Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yang Harus Diperhatikan Orangtua Sebelum Anak Ikut Vaksinasi Covid-19

Kini anak dan remaja berusia 12-17 tahun telah menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Yang Harus Diperhatikan Orangtua Sebelum Anak Ikut Vaksinasi Covid-19
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Seorang anak menyaksikan petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada warga saat berlangsung vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Thor Kompleks Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/7/2021). Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemerintah Kota Surabaya melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 25.000 dosis selama dua hari untuk masyarakat Kota Surabaya guna mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal menuju Indonesia sehat. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kini anak dan remaja berusia 12-17 tahun telah menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.

Peran orang tua menjadi penting agar anak-anak turut mengikuti vaksinasi.

Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan orang tua agar anak nyaman dan antusias.

Ketua  Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Dr Sri Rezeki Hadinegoro menyatakan, persiapan untuk vaksinasi anak sama seperti orang dewasa.

"Ke tempat vaksinasi tentu harus dipersiapkan. Persiapannya tidak aneh seperti pada umumnya kalau kita mau pergi sekolah, atau kita berobat ke dokter. Yang penting bahagia," ujar Prof Sri Rezeki dalam webinar virtual, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Kisah Lansia di Depok Menangis karena Gagal Vaksinasi Covid-19: Sedih, Kepengin Divaksin

Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan untuk Pelajar dan Warga Secara Door to Door di 14 Provinsi

Pertama, sebelum mengikuti vaksinasi anak maupun remaja dipastikan cukup tidur pada malam sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Juga cukup sarapan pagi itu harus," imbuhnya.

Kemudian, kalau memang harus minum obat yang rutin, jangan dilupakan.

Baca juga: Program Vaksinasi KNPI Diapresiasi Gubernur dan Kapolda Sulut

"Tetap harus diminum. Pakaian kalau bisa pakaian yang longgar dan nyaman, lengan bajunya pendek agar tidak tidak sulit nanti kalau mau disuntik," ungkapnya.

Serta pentingnya memberikan informasi yang benar dan baik tentang alasan anak perlu menerima vaksin.

Petugas medis saat menunjukkan vaksin AstraZaneca yang digunakan untuk dosis kedua bagi warga di sentra vaksinasi Generali di kawasan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). Generali memfasilitasi vaksinasi dosis kedua yang diikuti lebih dari 1000 orang yang merupakan masyarakat rentan seperti lansia, pelayanan publik, pengemudi angkutan umum dan masyarakat umum guna mempercepat herd immunity serta menekan angka positif Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat menunjukkan vaksin AstraZaneca yang digunakan untuk dosis kedua bagi warga di sentra vaksinasi Generali di kawasan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). Generali memfasilitasi vaksinasi dosis kedua yang diikuti lebih dari 1000 orang yang merupakan masyarakat rentan seperti lansia, pelayanan publik, pengemudi angkutan umum dan masyarakat umum guna mempercepat herd immunity serta menekan angka positif Covid-19. Tribunnews/Jeprima (/Jeprima)

"Juga yang penting harus diceritakan mengapa dia harus disuntik, alasannya harus dijelaskan, bahwa suntikan ini aman tidak sakit," kata dia.

Diketahui, Kementerian Kesehatan telah memperluas vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun sejak 1 Juli lalu.

Baca juga: Kemenkes Gandeng BPKP Audit Vaksinasi Covid-19

Adapun target sasaran kelompok usia 12-17 tahun ini adalah 26,7  juta orang.

Terhitung hingga 11/8, ada sekitar 2,34 juta anak dan remaja telah menerima vaksin dosis pertama dan 475ribu anak menerima dosis kedua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas