Menko PMK: Pemerintah Daerah Jangan Tunda Ambil Vaksin di Gudang Farmasi
Muhadjir Effendy meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten kota agar segera mengambil vaksin yang ada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes)
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten kota agar segera mengambil vaksin yang ada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri dan segera memanfaatkannya.
Muhadjir mengatakan pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan program vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19.
"Untuk semua kabupaten jangan menunda untuk mengambil vaksinnya yang sekarang ada di Dinkes Provinsi Kepri dan segera disuntikkan. Karena untuk Moderna itu harus kejar-kejaran, di samping waktunya yang terbatas, syarat penyimpanan pendinginannya juga sangat istimewa," tutur Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Saat ini, stok vaksin di beberapa daerah termasuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah tersedia dan siap untuk dimanfaatkan.
Baca juga: Kemenkes Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 Moderna, Prioritas untuk Ibu Hamil dan Komorbid
Muhadjir menilai penyimpanan vaksin di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Kepri sudah memenuhi standar.
Dirinya menyebut mulai dari suhu minimal -20 derajat celcius untuk vaksin Moderna hingga tempat penyimpanannya sudah sangat baik.
Tidak hanya vaksin, Muhadjir juga memastikan ketersediaan obat terutama untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri yang ada pada gudang farmasi tersebut.
"Untuk obat ini juga harus dipastikan ketersediaannya. Jangan sampai kekurangan," pungkas Muhadjir.
Berdasarkan laporan, ketersediaan obat penanggulangan Covid-19 masih belum memadai untuk gejala sedang sampai berat di puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19.
Dari estimasi kebutuhan obat untuk tiga bulan yakni Juli sampai September 2021 hanya terpenuhi 12,32 persen.