Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Ada Kebijakan Pandemi Pemerintah yang Tak Konsisten dan Kontroversial

masih ada pemberian ruang bagi stakeholder pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi, dengan alasan demi meneruskan program strategis pemerintah.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat: Ada Kebijakan Pandemi Pemerintah yang Tak Konsisten dan Kontroversial
MPR RI
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut masih ada kebijakan pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan pandemi Corona yang justru tidak konsisten, dan cenderung kontroversial.

Pasalnya kata Syarief, masih ada pemberian ruang bagi stakeholder pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi, dengan alasan demi meneruskan program strategis pemerintah.

"Masih ada beberapa kebijakan pemerintah yang tidak konsisten karena memberi ruang stakeholder lain untuk melakukan kegiatan ekonomi, dengan alasan melanjutkan proyek strategis pemerintah," terang Syarief dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (14/8/2021).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mencontohkan mendapat laporan adanya para pekerja China yang masuk Indonesia di tengah penerapan PPKM di Indonesia.

Baca juga: Sosok Penggugat Jokowi ke PTUN, Seorang Pedagang Angkringan, Minta Ganti Rugi dan PPKM Dihentikan

Mereka didatangkan dengan alasan menyelesaikan proyek strategis pemerintah.

Menurut Syarief, semestinya hal semacam ini tidak boleh terjadi. Pemerintah diminta tegas dengan kebijakan yang dibuatnya sendiri.

"Masih terdapat tenaga kerja dari China masuk Indonesia di sela - sela kita masih PPKM Darurat. Ini suatu kebijakan kontroversial yang harusnya tidak terjadi," tegasnya.

Berita Rekomendasi

"Itulah yang menyebabkan saya katakan tadi kita agak sedikit terlambat (penanganan pandemi)," ucap dia .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas