Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua Harus Lengkapi Vaksin Anak untuk Kurangi Risiko Gejala Berat Saat Terinfeksi Covid-19

Dengan melengkapi vaksin untuk anak di bawah usia 12 tahun, sama halnya mengurangi risiko anak mengalami gejala yang berat saat terinfeksi Covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Orangtua Harus Lengkapi Vaksin Anak untuk Kurangi Risiko Gejala Berat Saat Terinfeksi Covid-19
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi vaksin bagi anak. Dengan melengkapi vaksin untuk anak di bawah usia 12 tahun, sama halnya mengurangi risiko anak mengalami gejala yang berat saat terinfeksi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melakukan vaksin Covid-19 pada anak tentu sangat penting.

Vaksinasi bertujuan agar anak terlindungi dari infeksi virus.

Saat ini vaksin yang tersedia baru untuk anak berusia 12-17 tahun.

Namun, selain vaksin Covid-19, ada hal lain juga yang perlu diperhatikan.

Hal ini diungkapkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Soedjatmiko SpA (K) MSi.

Anak di bawah usia 12 tahun memang belum bisa menerima vaksin Covid-19.

Berita Rekomendasi

Namun, orangtua jangan lupa untuk tetap melengkapi vaksin lain.

"Pada anak usia bawah 12 tahun, vaksin lain harus dapet. Terutama bayi di bawah setahun dua tahun, harus dilengkapi. Buka catatan imuisasinya, lengkapi vaksinasi," ungkapnya dalam acara MNC Trijaya, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Cara Cinta Wirawan Bantu Pekerja Hiburan Terdampak Pandemi Covid-19 Lewat Musik Video Kita Bersama

Dengan melengkapi vaksin untuk anak di bawah usia 12 tahun, sama halnya mengurangi risiko anak mengalami gejala yang berat saat terinfeksi Covid-19.

"Bayangkan kalau kena Covid juga, kena campak rubella. Berapa penederitaan bayi dan anak? Kenyataannya di RSCM penyebab tertinggi balita atau anak usia 10-11 tahun meninggal kadang karena ada komorbid," katanya.

Apa lagi sebelum ada pandemi Covid-19, Indonesia kata dr Soedjatmiko setiap tahunnya mengalami wabah.

Di antaranya seperti Difteri, Campak Rubella, dan sebagainya.

Saat ini masyarakat tidak perlu takut ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Jokowi: Covid-19 Sulit Diduga dengan Kalkulasi Apa Pun

Karena pelayanan seperti puskesmas dan rumah sakit sudah menyediakan fasilitas sesuai dengan kondisi saat ini.

Pelayanan antara orang terinfeksi Covid-19 dengan anak sakit pun terpisah.

Pendaftaran pun bisa dilakukan secara online sehingga menghindari kerumunan.

Beberapa faskes bahkan menggunakan vaksin model drive thru.
Tetap menggunakan masker dan awasi anak untuk jangan kontak fisik dengan orang lain saat vaksinasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas