Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Lagi 70 Persen, Wamenkes: Herd Immunity Tercapai Saat Mayoritas Penduduk Terima Vaksin

Wamenkes mengatakan kekebalan kelompok tercapai jika mayoritas penduduk Indonesia telah menerima vaksinasi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
zoom-in Tak Lagi 70 Persen, Wamenkes: Herd Immunity Tercapai Saat Mayoritas Penduduk Terima Vaksin
istimewa
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam sambutan pembukaan sentra vaksinasi FKG UI yang disiarkan virtual, Senin (6/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai jika mayoritas penduduk Indonesia telah menerima vaksinasi Covid-19.

Saat ini menurut Dante, Kementerian Kesehatan melakukan analisis evaluasi situasi terkait herd immunity.

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi: 2,7 Juta Pelajar Sudah Mendapat Vaksin Covid-19

"Herd immunity tidak lagi 70 atau 80 persen. Herd immunity kalau sebagian besar masyarakat di Indonesia itu bisa tervaksinasi," ujar Dante dalam sambutan pembukaan sentra vaksinasi FKG UI yang disiarkan virtual, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Wamenkes Optimistis Target Vaksinasi 2,3 Juta Dosis dalam Sehari Bisa Tercapai

Vaksinasi merupakan satu dari empat pilar guna menyelesaikan pandemi secara cepat.

Ia mengatakan, program vaksinasi menjadi sangat penting karena dari data yang tersaji menunjukkan bahwa angka kematian yang ada di rumah sakit 94 persen adalah mereka yang belum tervaksinasi.

"Jadi akhirnya kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu gerakan yang penting untuk menjamin bahwa angka kematian akan menurun pada mereka terkena Covid-19," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Dante menuturkan, untuk bisa segera membentuk herd imunity maka suntikan vaksinasi yang harus dilakukan adalah 2,3 juta dosis per hari.

Baca juga: Wamenkes: Vaksinasi Covid-19 pada Anak dan Remaja Tak Merata, Tertinggi di Bali dan Jakarta

"Tentu ini bukan merupakan program ekslusif Kementerian Kesehatan. Dengan bantuan dari alumni, dari institusi, dari swasta, dari perusahaan, dari organisasi sosial, TNI-Polro maka kegiatan vaksinasi bisa dilakukan percepatannya," harap Dante.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas