Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantangan yang Dihadapi Perempuan Saat Pandemi, Peningkatan KDRT hingga Peningkatan Kasus Perceraian

KPPPA tetap melakukan peningkatan program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di masa pandemi dengan pendekatan yang disesuaikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tantangan yang Dihadapi Perempuan Saat Pandemi, Peningkatan KDRT hingga Peningkatan Kasus Perceraian
ist
Ilustrasi - Naiknya kekerasan dalam rumah tangga tantangan yang dihadapi perempuan saat pandemi covid-19 

“Modal memang perlu namun bukan di nomor satu. Yang utama adalah mengenal potensi diri, cerdas melihat peluang, melek teknologi, baru urusan modal,” ujarnya. “Jangan pesimis, ayo optimis. Saat pandemi selesai, bisnis bisa jalan kembali,” tandasnya.

Baca juga: Turunkan Angka Kasus Korona, Komisi II Dukung PPKM Skala Mikro

Desainer fashion Indonesia, Anne Avantie mengatakan, pandemi bukan hal yang bisa dilawan, sehingga penting bagi setiap orang untuk beradaptasi.

“Selama pandemi berdamai dengan diri sendiri itu perlu, juga dengan waktu dan keadaan, dan ada kehidupan baru yang mesti disyukuri,” ujarnya.

Anne mengatakan, cerdik dan dan cerdas melihat peluang di masa pandemi bisa membuat pelaku industri kreatif selamat melewati masa sulit.

“Berikan prioritas. Mata rantai subsidi sangat diperlukan di Indonesia. Itulah pentingnya melakukan kolaborasi,” tutur Anne yang juga mengembangkan mata rantai kebaikan dengan menjadi ibu asuh dan payung bagi UMKM.

Dokter dan juga influencer, dr. Alexandra Clarin Hayes, mengatakan di sisi kesehatan, perempuan harus mampu menjadi teladan (role model) bagi teman dan lingkungan terdekatnya.

“Prokes 5M tidak boleh dilupakan sama sekali. Pakai masker di luar rumah, atau di rumah jika ada gejala atau sakitsakit,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas