Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 21 September 2021: Tambah 3.263 Positif, 6.581 Sembuh, 171 Meninggal

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (21/9/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 21 September 2021: Tambah 3.263 Positif, 6.581 Sembuh, 171 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Indonesia 21 September 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (21/9/2021).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 3.263 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.195.958 kasus, dari sebelumnya 4.192.695 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews pada Selasa sore pukul 17.22 WIB.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut 10 Daerah Masih PPKM Level 4, Berikut Strategi yang Dilakukan

Kabar baiknya, sebanyak 6.581 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.002.706 dari sebelumnya yang sebanyak 3.996.125 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 171 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 140.805 dari yang sebelumnya 140.634 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kampanye Perkuat Diri Jaga Negeri, Ajak Masyarakat Cegah Terjadinya Lonjakan Kasus Covid-19 

Kemenkes Siapkan Survei Praprevalensi Berkala untuk Lacak Kasus Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementerian Kesehatan akan menggandeng Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan survei Seroprevalensi berkala sebagai upaya penguatan sistem pelacakan kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menuturkan, diharapkan hasil survei ini menjadi bekal pemerintah dalam menentukan kebijakan penanganan pandemi.

"Kita akan melalukan seropravalensi survei berkerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri. Kita melakukan survei 6 bulan sekali," ujarnya dalam keterangan pers perpanjangan PPKM, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Pimpinan DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akhir 2021

Selama dua bulan ke depan, pihaknya akan melakukan persiapan survei.

Survei ini direncanakan digelar di 100 kabupaten atau kota di seluruh provinsi Indonesia.

Nantinya selain menggandeng Kemendagri, survei ini juga akan melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta perguruan tinggi.

Seroprevalensi adalah jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.

Baca juga: Menkes Ingatkan Masyarakat Agar Tak Takut Jalani Tes Covid-19

"Rencananya untuk mengetahui berapa yang sudah tertular dan beberapa titer antibodinya sehingga diketahui apakah ada penurunan kasus. Ini bisa dipakai sebagai dasar kita membuat kebijakan berbasis data-data riil," ungkap Budi.

Budi melanjutkan, pemerintah terus menyempurnakan platform pelacakan kasus Covid-19, agar kedepan lebih siap jika ada gelombang ke-3 yang datang.

"Atau juga kalau nanti memang sudah beralih ke endemi karena dengan fungsi pelacakan yang baik tracing yang baik kita bisa dengan cepat melakukan analisa cluster mana atau micro lockdown di mana yang harus kita lakukan, tidak usah dalam skala besar," ungkap Menkes Budi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas