Pemerintah Upayakan Percepatan Vaksinasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Kartini mengakui tidak mudah untuk membawa anak-anak berkebutuhan khusus ini ke tempat vaksinasi Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, drg. Kartini Rustandi M.Kes mengajak orangtua untuk segera mendukung anak berkebutuhan usia (ABK) di atas 12 tahun menerima vaksinasi Covid-19.
Ia memastikan vaksin yang tersedia telah dinyatakan aman.
"Ayo kita bawa anak-anak kita yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan vaksinasi. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang mampu memberikan sesuatu bagi bangsa ini juga karena dibalik kekurangan mereka ada kelebihan," ungkapnya dalam dialog FMB9 secara virtual pada Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Anak Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal & Bioskop Dibuka, Ini Aturan Lengkap PPKM Jawa-Bali Level 3 - 2
Kartini mengakui tidak mudah untuk membawa anak-anak berkebutuhan khusus ini ke tempat vaksinasi Covid-19.
Sehingga untuk mempercepat cakupan vaksinasi bagi kelompok rentan ini, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan.
Seperti mengadakan program membawa orang atau anak disabilitas, maka 3 orang pengantarnya boleh mendapat vaksin.
Kemudian juga bekerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan sentra-sentra vaksinasi terdekat.
Satu diantaranya adalah YCAB Foundation yang mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk umum bertajuk i-Serve Vaccine.
Ketua panitia James Revelino mengatakan pihaknya telah memvaksinasi sebanyak 50 ribu peserta, dimana 28 persen peserta merupakan kelompok anak muda usia remaja.
Dari 28 persen usia remaja, 4,2 persen adalah anak-anak berkebutuhan khusus
"I-Serve Vaccine ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksin untuk itu kami melakukan vaksinasi dengan metode Drive Thru," ungkap James.
Selain menyediakan jalur khusus vaksinasi drive thru bagi disabilitas, pihaknya juga menyediakan tempat khusus bagi penyandang disabilitas yang memang tidak bisa melakukan vaksinasi bersama dengan peserta umum.