Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Sebut Cakupan Vaksinasi Tidak Berhubungan dengan Pembelajaran Tatap Muka

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan kalau vaksinasi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Sebut Cakupan Vaksinasi Tidak Berhubungan dengan Pembelajaran Tatap Muka
Youtube Kementerian Kesehatan RI
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan kalau vaksinasi tidak berhubungan dengan cakupan vaksinasi pada anak.

Ia menegaskan vaksinasi bukan penyelesaian pemutusan rantai penularan.

Dalam hal pembelajaran tatap muka (PTM), yang menjadi penting menurutnya adalah tertib dalam protokol kesehatan (Prokes).

"Seseorang yang sudah divaksin masih dimungkinkan untuk tertular dikarenakan kondisi atau prokesnya yang harus diperkuat," kata Siti Nadia di kawasan Cilandak, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 di RI Melandai, Hari Ini Bertambah 1.760, Meninggal Dunia 86

Menanggapi klaster sekolah berkenaan dengan pembukaan PTM, Siti mengatakan pemerintah sedang merancang protokol kesehatan yang terintegrasi pada aplikasi Peduli Lindungi di institusi pendidikan.

Dan kembali dia menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.

Baca juga: Dukun Terkenal Ini Meninggal karena Covid-19, Pernah Klaim Bisa Hentikan Pandemi hingga Tolak Vaksin

BERITA REKOMENDASI

"Jadi sedang dalam proses bagaimana membuat protokol kesehatan tersebut," ujarnya.

Selanjutnya untuk proses PTM sendiri, pemerintah akan melakukan sejumlah evaluasi.

Pertama yakni memastikan bahwa PTM ini harus mendapatkan izin.

Baca juga: CARA Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi, Dilengkapi Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19

"Harus ada evaluasi apakah sekolah sudah siap apa tidak melaksanakan proses," ujarnya.

Kedua, bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan anak pulang ke rumah usai menghadiri PTM dan tidak berkerumun.


Di sisi lain guru dan tenaga pendidik itu harus sudah divaksin.

"Apakah anaknya setelah PTM benar pulang ke rumah, sehingga tidak berkerumun di sekitar sekolah. Kuncinya adalah hal tersebut," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas