Politisi PKB Apresiasi Pelaksanaan Prokes di Lokasi Kedatangan International Bandara Soekarno Hatta
Arzeti yang datang dari luar negeri dilakukan PCR ketika sudah tiba di Tanah Air lalu dilanjutkan dengan karantina dan kembali dilakukan PCR lagi
Editor: Eko Sutriyanto
“Kita melihat langsung kedatangan dari pintu International.
Saya melihat sudah sangat baik pelaksanaannya, dengan dilakukannya PCR, jaga jarak kepada seluruh WNI dan juga WNA yang baru tiba di Tanah Air.
Ini sangat penting dilakukan, demi menekan penyebaran Covid-19. Antisipasi dan pelaksanaannya sudah bagus,” kata Arzeti Bilbina dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
“Siapapun wajib dilakukan PCR ketika sudah tiba di Tanah Air.
Lalu dilanjutkan dengan karantina dan kembali dilakukan PCR lagi.
Ini dilakukan untuk benar-benar mendeteksi dan memastikan, bahwa orang-orang ini tidak terjangkit Covid-19,” sambung Arzeti.
Dapat Keluhan Hasil Test PCR Lama
Arzeti mengaku dirinya juga mendapat informasi pelaksanaan test PCR peserta karantina untuk WNI dan WNA di bandara Soekarno Hatta bagi pelaku perjalanan dari luar negeri, di hari pertama 19 September 2021 lalu pelaksanaannya banyak mendapat keluhan dari para penumpang, salah satu diantaranya adalah artris Tasya Kamila.
Saat itu Tasya pulang ke tanah air dari USA merasa tidak nyaman karena harus menunggu berjam-jam di bandara.
Apalagi saat itu Tasya datang bersama putranya Arrasya Wardhana Bachtiar yang masih balita.
“Sampai Jakarta apes banget aku kedapatan uji coba peraturan PCR di bandara”, keluh Tasya di akun Instagram Story-nya.
Arzei juga menerima keluhan lamanya hasil PCR I keluar.
"Tidak seperti yang dijanjikan dalam 2 jam keluar. Saya datang tanggal 21 September kemarin tanggal 28 September belum keluar”, ungkap salah satu tamu di Hotel berbintang lima di kawasan Sudirman ini.
Keluhan seperti ini bukan hanya alami oleh M. X saja, tamu-tamu hotel lainnya juga mengeluhan hal yang sama.