TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua telah menyumbangnya kasus positif Covid-19 sebanyak 176 kasus, per Minggu (17/10/2021).

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).

"Selanjutnya perkembangan kegiatan tadi juga dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa PON per 17 Oktober total kasus konfirmasinya adalah 176 kasus," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (18/10/2021).

Baca juga: PON XX Papua Sukses, Kondusif, Bukti Kuatnya Persatuan Kata Pengamat Kebijakan Publik Ini

Kasus positif tersebut terdiri dari:

- 97 Orang Atlet

- 49 Orang Official

- 7 Orang Pelatih

- 10 Orang Wasit

- Serta lainnya berasal dari Media, Panita Pelaksana, Juri, dan Keamanan.

Baca juga: Dari Stadion Hingga Sosial Media, Kilas Balik Antusiasme Masyarakat Semarakan PON Papua XX

Airlangga menyebut positivity rate penyebaran Covid-19 di PON XX Papua mencapai 1,13 persen.

Dengan jumlah total atlet PON XX Papua sebanyak sepuluh ribu orang.

Namun untuk sekarang ini, sudah lebih dari 60 persen atlet PON XX Papua telah lepas dari masa karantina selama lima hari.

"Dengan positifity rate 1,13 persen, dan jumlah atlet ini lebih dari sepuluh ribu atlet. Sekarang dengan regulasi karantina, sudah lebih dari 60 persen sudah lepas karantina."

"Sudah lebih dari lima hari dikarantina, sisanya dalam beberapa hari ini dimonitor terutama karantina di daerah-daerah," terang Airlangga.

Baca juga: Apresiasi PON XX Sukses, Mahfud MD: Lahirkan Bukti Papua Cinta NKRI

Kasus Covid-19 di PON XX Papua: Terpapar Virus Corona Tanpa Gejala

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule melaporkan update kasus Covid-19 dalam penyelenggaraan PON XX Papua.

Tercatat hingga Kamis (14/10), pukul 18.00 WIT ada 125 kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam kegiatan olahraga nasional ini.

"Semua yang terpapar virus corona, tidak menunjukkan gejala," ujar Silwanus saat dikonfirmasi, Jumat (15/10/2021).

Adapun kasus tersebar di kota penyelenggaran PON sebagai berikut. Kota Jayapura sebanyak 51 orang, Mimika 16 orang, Merauke 31 orang, Kabupaten Jayapura 27 orang.

Baca juga: Mahfud MD: Kesuksesan PON XX Bukti Rakyat, Pemda, dan Aparat di Papua Kompak Dukung NKRI

Terkait penutupan PON yang hari ini akan berlangsung, ia memastikan skrinning diperketat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate secara terpisah menerangkan, terkait adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat PON XX Papua, hal ini merupakan bukti upaya skrining berjalan dengan baik.

Terhadap mereka yang positif juga dilakukan karantina terpusat dan pelacakan penyebaran.

Peserta PON yang positif akan melalui proses karantina terpusat selama 5 hari dan kembali menjalani tes RT-PCR pada hari ke-4 karantina.

"Biaya tes dan karantina ditanggung Pemda dan Satgas Covid-19 daerah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.