BPOM Tunggu Kelengkapan Data Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
BPOM menunggu kelengkapan data keamanan Vaksin Sinovac agar dapat diberikan kepada kelompok usia 3 tahun ke atas di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sedang menunggu kelengkapan data keamanan Vaksin Sinovac agar dapat diberikan kepada kelompok usia 3 tahun ke atas di Indonesia.
"Untuk Vaksin Sinovac juga kami sedang menunggu data lebih lengkap lagi untuk bisa diberikan pada anak usia 3 tahun ke atas karena memang usia tersebut lebih rentan, jadi membutuhkan data yang lebih lengkap lagi untuk aspek keamanannya," kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI disiarkan virtual, Senin (8/11/2021).
Penny mengatakan sebelumnya BPOM telah mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk penggunaan Sinovac bagi kelompok usia 6 - 11 tahunn
Selain Sinovac, vaksin merk lain seperti Sinopharm dan Pfizer juga sedang berproses untuk menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA).
Baca juga: Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 Pertama yang Terdaftar di BPOM dan Bisa untuk Anak Usia 6-11 Tahun
BPOM RI sedang menunggu proses registrasi kedua vaksin tersebut agar bisa dipergunakan di Indonesia.
"Kami menunggu untuk segera diregistrasikan di BPOM dalam waktu yang tidak terlalu lama kalau kami sudah mendapatkan datanya," ujarnya.
Total, saat ini terdapat 13 vaksin Covid-19 di Indonesia yang telah memperoleh EUA, di antaranya CoronaVac (Sinovac), Vaksin COVID-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Janssen, Convidecia (CanSino) dan Zifivax.