Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Terdeteksi di Afrika Selatan, Berpotensi Lebih Menular

Apa itu varian Omicron? Varian Covid-19 yang terdeteksi di Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Terdeteksi di Afrika Selatan, Berpotensi Lebih Menular
Freepik
Ilustrasi virus corona. Apa itu varian Omicron? Varian Covid-19 yang terdeteksi di Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini. 

Jadi lebih banyak tes akan diperlukan untuk memastikan apakah itu lebih menular, menular atau dapat menghindari vaksin.

Pekerjaan itu akan memakan waktu beberapa minggu, kata Kerkhove pada hari Kamis.

Sementara itu, vaksin tetap menjadi alat penting untuk menahan virus.

Lebih lanjut, Oksana Pyzik, seorang pengajar di University College London's School of Pharmacy, mengatakan varian baru seharusnya tidak mengejutkan karena sebelumnya WHO telah memperingatkan tentang ketidaksetaraan vaksin global dapat menyebabkan munculnya jenis virus baru.

"Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan kita berulang kali sejak awal pandemi bahwa jika ketidakadilan vaksin berlanjut itu pasti akan mengarah pada virus yang lebih fit, virus yang berpotensi resistan terhadap vaksin," kata Pyzik, dikutip dari Aljazeera.

"Jadi kami melihat di seluruh benua Afrika, ada kurang dari 3,5 persen penyerapan vaksin saat ini dan itu karena masalah pasokan," tambahnya.

Mosa Moshabela, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas KwaZulu-Natal di Afrika Selatan, mengatakan sementara para ilmuwan masih belum tahu persis bagaimana Omicron berperilaku, dua kekhawatiran utama adalah penularannya dan potensi resistensinya terhadap kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Moshabela mengatakan ketakutan lain yang cukup besar bagi negara-negara Afrika adalah bahwa varian baru dapat menyebabkan penyakit parah dan membebani sistem perawatan kesehatan.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas