Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkat Keparahan Varian Omicron Dibandingkan Mutasi Lain Masih Belum Diketahui, Tetap Jaga Prokes

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan tentang varian baru yaitu Omicron.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tingkat Keparahan Varian Omicron Dibandingkan Mutasi Lain Masih Belum Diketahui, Tetap Jaga Prokes
AFP
Awak pesawat Qantas tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 saat Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19.Tingkat Keparahan Varian Omicron Dibandingkan Mutasi Lain Masih Belum Diketahui, Tetap Jaga Prokes 

Hal senada juga diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam / Vaksinolog dr. Dirga Sakti.

Menurut Dirga, pemberian vaksinasi booster berdasarkan panduan WHO memerlukan sejumlah pertimbangan

Pertama, cakupan vaksinasi secara nasional.

"Sekarang cakupan kita masih perlu ditingkatkan, itu yang kita kejar. Enggak ada gunanya satu orang disuntik 3 kali 4 kali tapi kemudian masih banyak orang yang belum vaksinasi," kata dia.

Kedua, melihat situasi di lapangan yakni ketersediaan vaksin.

Meski demikian ia menegaskan, prinsip secara medis vaksinasi booster pada kondisi tertentu misalkan pada populasi yang rentan contohnya lansia maupun pada orang dengan kondisi kekebalan rendah, masih terus dipertimbangkan pemerintah dan para ahli.

"Kita sebagai masyarakat kita menunggu saja, kalau sekarang belum di rekomendasikan maka kita pakai masker, kita lebih disiplin lagi," imbuh dokter Dirga.

Berita Rekomendasi

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas