Tingkat Keparahan Varian Omicron Dibandingkan Mutasi Lain Masih Belum Diketahui, Tetap Jaga Prokes
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan tentang varian baru yaitu Omicron.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
![Tingkat Keparahan Varian Omicron Dibandingkan Mutasi Lain Masih Belum Diketahui, Tetap Jaga Prokes](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deteksi-omicron.jpg)
Hal senada juga diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam / Vaksinolog dr. Dirga Sakti.
Menurut Dirga, pemberian vaksinasi booster berdasarkan panduan WHO memerlukan sejumlah pertimbangan
Pertama, cakupan vaksinasi secara nasional.
"Sekarang cakupan kita masih perlu ditingkatkan, itu yang kita kejar. Enggak ada gunanya satu orang disuntik 3 kali 4 kali tapi kemudian masih banyak orang yang belum vaksinasi," kata dia.
Kedua, melihat situasi di lapangan yakni ketersediaan vaksin.
Meski demikian ia menegaskan, prinsip secara medis vaksinasi booster pada kondisi tertentu misalkan pada populasi yang rentan contohnya lansia maupun pada orang dengan kondisi kekebalan rendah, masih terus dipertimbangkan pemerintah dan para ahli.
"Kita sebagai masyarakat kita menunggu saja, kalau sekarang belum di rekomendasikan maka kita pakai masker, kita lebih disiplin lagi," imbuh dokter Dirga.
--