Kemendikbudristek: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Jaga Keamanan Siswa Jalani PTM
Menurut Jumeri, vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik di sekolah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan vaksinasi menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Menurut Jumeri, vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik di sekolah.
Meski vaksinasi tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut," kata Jumeri melalui keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
Menurut Jumeri, pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak Indonesia sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Baca juga: Kapolri Optimistis Target 70% Vaksinasi Terwujud
Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak. Pemerintah, kata Jumeri, ingin agar segera terjadi pemulihan pembelajaran.
"Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik," ujar Jumeri.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun resmi telah dimulai sejak Selasa, 14 Desember 2021.
Usia 6 sampai 11 tahun, kata Jumeri, merupakan usia anak jenjang sekolah dasar (SD). Saat ini jumlah peserta didik SD di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 25 juta anak.