Muncul Omicron, Menkes Imbau Masyarakat Tidak Liburan ke Luar Negeri, Indonesia Lebih Aman
Jelang liburan akhir tahun, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tak pergi ke luar negeri.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang liburan akhir tahun, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tak pergi ke luar negeri.
Lantaran, kasus Omicron telah menyebar luas di sejumlah negara di Eropa, Amerika, maupun Asia.
Ada lebih 50 negara yang telah mengkonfirmasi temuan kasus Omicron di negara mereka.
"Tolong liburan ini spend waktunya di dalam negeri, tidak perlu ke luar negeri. Indonesa negara yang jauh lebih aman dibandingkan negara luar," imbuh Budi dalam keterangan pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Budi menerangkan, saat ini penyebaran Omicron terbukti sangat cepat, seperti yang terjadi di Inggris.
Tadinya hanya 10 kasus per hari, naik 100 kasus per hari ,sekarang sudah 70.000 per hari.
Baca juga: Polres Boyolali Bakal Swab Antigen Pengguna Jalan Tol yang Melintas di Tol Solo-Semarang saat Nataru
"Lebih tinggi daripada puncak kasus yang terjadi di Indonesia pada bulan Juli 50 ribu kasus per hari. Jadi penularannya sangat cepat," jelas dia
Meski masih dalam penelitian, bagaimana dampak Omicron, seperti penyakit menjadi lebih berat, namun laju penularan varian ini perlu diwaspadai.
"Jadi penularan yang tinggi di ujungnya akan bisa memberikan tekanan di rumah sakit," imbuhnya.
Terkait kemunculan kasus pertama Omicron yang terdeteksi di RI, mantan dirut Bank Mandiri ini meminta masyarakat tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap hidup seperti biasa. Paling penting jaga kewaspadaannya, Dari prokes. Jangan kendor terutama memakai masker, menjaga jarak. Jangan terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang. Pastikan, kurangi keluar negeri yang tidak penting. Penyebaran omicron terbukti sangat cepat," ungkapnya.