Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lampaui Target WHO, Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Capai 40,12 Persen dari Total Populasi

Cakupan vaksinasi Covid-19 telah berhasil memenuhi target Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada Rabu, 22 Desember 2021.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lampaui Target WHO, Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Capai 40,12 Persen dari Total Populasi
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada siswa di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cakupan vaksinasi Covid-19 telah berhasil memenuhi target Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada Rabu, 22 Desember 2021.

Diketahui, WHO menargetkan setiap negara sekurang-kurangnya mencapai mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

“Sampai hari ini, total masyarakat yang sudah kita suntikkan dosis lengkap (fully vaccinated) mencapai 108.412.315 orang atau 40,12 persen. Artinya kita lebih cepat dari target yang ditetapkan WHO,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NU di Lampung, Apresiasi NU soal Penanganan Covid dan Vaksinasi

Baca juga: WHO Imbau Warga Dunia Batalkan Rencana Liburan Agar Tidak Terpapar Varian Omicron

Menkes Budi menekankan capaian vaksinasi tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan seluruh komponen bangsa diantaranya TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, pihak swasta serta masyarakat.

“Sejak pemerintah memulai vaksinasi pada Januari lalu, Kementerian Kesehatan terus mendapatkan support dan bantuan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih, karena berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional berjalan sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai bergulir di awal tahun 2021.

Petugas memeriksa kesehatan siswa yang akan disuntik vaksin Covid-19 di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Petugas memeriksa kesehatan siswa yang akan disuntik vaksin Covid-19 di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra) (TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)
Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi untuk 208,2 juta orang.

Dari sejumlah tersebut, sebanyak 154.593.449 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 75 persen dari target, dan 108.412.315 msyarakat indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau 52 persen dari target.

Dalam upaya mempercepat perlindungan dari Covid-19, upaya vaksinasi juga diperluas menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap.

Pada tahap pertama vaksinasi anak berlangsung di 115 Kabupaten/Kota dari 19 provinsi yang memenuhu syarat vaksinasi dosis 1 di atas 70 dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Pemerintah secara resmi memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember lalu dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak.

“Pantauan kami di sistem sudah 500 ribu lebih anak yang sudah divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Saya kira sampai sekarang ini, vaksinasi berjalan lancar dan aman,” terang mantan wamen BUMN ini.

Ia menjamin bahwa vaksin terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses lokasi dan pelayanan vaksinasi.

Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 maka semakin banyak orang yang terlindungi.

"Kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19. Keduanya harus berjalan beriringan sebagai solusi jitu mengakhiri pandemi," pesan Menkes Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas