Cegah Varian Omicron, Kemenkes Minta Warga Tidak Lupakan Kebiasaan 3 M
Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi varian baru virus corona (Covid-19) Omicron.
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi varian baru virus corona (Covid-19) Omicron.
Meskipun varian yang kali pertama diidentifikasi di Afrika Selatan pada awal November lalu itu kini telah masuk ke Indonesia.
Menurutnya, masyarakat hanya perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan selama pandemi ini.
"Tidak perlu panik karena (kepanikan) tidak akan memecahkan masalah. Tetapi harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Siti Nadia, dalam forum virtual bertajuk 'Membendung Transmisi Omicron', Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Catat 11 Kasus Baru Omicron, Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda ke Luar Negeri
Ia memang mengakui bahwa saat ini masyarakat mulai bisa menjalankan aktivitas karena ada sedikit pelonggaran aturan.
Namun dirinya mengimbau agar masyarakat tidak melupakan kebiasaan untuk tetap Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak (3M).
Serta melakukan upaya Testing, Tracing, dan Treatment (3T) dan vaksinasi.
"Masyarakat harus terus melakukan perubahan perilaku dengan menjalankan protokol kesehatan, kendati aktivitas sudah bisa dijalankan," jelas Siti Nadia.
Perlu diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Omicron dalam kategori 'varian yang menjadi perhatian' atau Variant of Concern (VoC). (Willy Widianto)