Pakar Kesehatan AS: Analisis Limbah Bisa Bantu Pantau Tingkat Covid-19 dan Prediksi Wabah
Fragmen virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan covid-19 diklaim dapat masuk ke saluran pembuangan melalui kotoran orang yang terinfeksi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Seorang Profesor Teknik Sipil dan Lingkungan di University of Massachusetts Lowell, Sheree Pagsuyoin menjelaskan bahwa pandemi virus corona telah mengantarkan era baru analisis air limbah.
"Ini seperti memetakan tren," kata Pagsuyoin.
Sheree Pagsuyoin merupakan bagian dari tim ilmuwan dari UMass Lowell dan Northeastern University di Massachusetts yang membuat dan menguji jaringan sensor nirkabel otomatis berbiaya rendah yang dapat mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 di udara dan air limbah secara real time.
Proyek ini disebut 'DiSenDa' yang merupakan singkatan dari Disease Surveillance with Multi-Modal Sensor Network and Data Analytics.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk 'melacak penularan Covid-19 dan mencegah wabah sebelum lepas kendali serta merenggut nyawa serta mata pencaharian masyarakat'.
Studi percontohan tiga tahun ini awalnya hanya menargetkan Covid-19, namun pada akhirnya dapat digunakan pula untuk mendeteksi patogen lain, seperti kolera.