Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Teliti Cek Riwayat Kesehatan  

Pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Teliti Cek Riwayat Kesehatan  
istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan. 

Hal ini diungkapkan Muhadjir menanggapi kabar munculnya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun. 

Menurut Muhadjir, pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi. 

"Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, untuk  memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19: 115 Juta Orang Terima Dosis Lengkap

Muhadjir menekankan pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada anak saat akan melakukan vaksin. 

Namun juga harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau status kesehatan yang bersangkutan diketahui sehingga kita bisa memutuskan melakukan apa nanti setelah divaksin ataupun tidak perlu divaksin. Ini dilakukan agar tidak terjadi KIPI yang tidak kita inginkan," tutur Muhadjir. 

Mantan Mendikbud ini mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sama pentingnya dengan vaksinasi untuk orang dewasa. 

Dirinya mengatakan vaksinasi anak dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan, kemudian untuk membuat anak lebih aman dan saat menjalani sekolah tatap muka.

"Kemudian vaksinasi ini juga dilakukan untuk menjamin generasi sekarang ini menjadi generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia," pungkas Muhadjir. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas