Melonjak, Kasus Omicron di Indonesia Menjadi 414, Kemenkes: Jangan Sampai Terjadi Seperti di India
terus bertambah. Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Sabtu (8/1/2022) ada penambahan kasus positif 75 orang.
Editor: Sanusi
Pasalnya, gejala utama Omicron adalah batuk dan pilek yang juga terdapat pada flu.
Pakar epidemiologi di AS, Abdul El-Sayed mengatakan, gejala Omicron dan flu memiliki perbedaan yang sangat tipis, bahkan cenderung serupa.
Covid-19 dan flu sama-sama menimbulkan gejala pilek, batuk, demam, nyeri otot, muntah, mudah lelah, hingga diare.
Bedanya, seseorang yang terkena virus corona biasanya akan merasakan gejala sakit kepala dan batuk kering.
Tipisnya perbedaan gejala Omicron dan flu, El-Sayed memberikan tips untuk mengetahui risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Coba mulai mempertimbangkan juga apakah ada kemungkinan kontak erat dengan penderita Covid-19," katanya, seperti diberitakan CNN.
Jika berkontak erat dengan penderita Covid-19, segera lakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19 agar dapat menentukan penanganannya.
Langkah Pencegahan
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin masih menjadi kunci pencegahan risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.
Yaitu menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, hindari ruangan berventilasi buruk serta segera dapatkan vaksin Covid-19.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Sania Mashabi, kompas.tv/Fiqih Rahmawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.