Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19: Angka Kematian Karena Gelombang Ketiga Varian Omicron Tidak Sebesar Varian Delta

Kasus positif nasional pada gelombang ketiga ini menurut pemaparan Wiku melonjak tajam dan cepat dibandingkan gelombang kedua.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Satgas Covid-19: Angka Kematian Karena Gelombang Ketiga Varian Omicron Tidak Sebesar Varian Delta
TRIBUNNEWS/Nur Ichsan
Pekerja sedang memakamkan jenazah Covid-29 di TPU Selapajang, Kota Tangerang, Jumat (2/7/2021). Banyaknya jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan, saat ini lahan TPU Selapajang, tinggal tersisa 3000 meter persegi, untuk mengantisipasi keterbatasan lahan kini pihak TPU menyediakan lahan tambahan untuk pemakaman Covid-19 seluas 7000 meter persegi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air. 

Kasus positif nasional pada gelombang ketiga ini menurut pemaparan Wiku melonjak tajam dan cepat dibandingkan gelombang kedua.

Bahkan jumlah kenaikan mingguan di minggu lalu hampir mencapai saat puncak kedua varian Delta.




Minggu lalu, terjadi penambahan kasus positif sebesar 291.000. 

Sementara penambahan kasus tertinggi kedua adalah 350.000 kasus.

Peningkatan kasus ini juga berdampak pada trend kematian yang saat ini juga sudah mengalami peningkatan. 

"Kabar baiknya, kenaikan di lonjakan ketiga ini jauh lebih rendah dibandingkan lonjakan kedua. Minggu lalu terdapat 505 orang meninggal. Sedangkan di masa varian Delta lebih dari 12 ribu orang yang meninggal," ungkap Wiku pada konferensi pers virtual, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Mengapa Hasil Tes PCR Bisa Berbeda? Ini Penjelasan Dokter Reisa

BERITA TERKAIT

Walau pun demikian, Wiku menekankan jika nyawa tetap lah sesuatu yang tidak bisa tergantikan.

Untuk itu penambahan kasus positif penting untuk ditekan. 

Terutama untuk menghindarkan kelompok rentan terkena virus SARS-CoV-2.

Kelompok rentan sejauh ini yang menyumbang angka kematian

"Mencegah agar tidak tertular adalah cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa terutama orang lanjut usia, komorbid atau belum dan tidak dapat divaksin," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas