Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Tapi Apakah Aman bagi Tubuh Jika Sedang Berpuasa?

Bagaimana dari segi kesehatan, apakah orang yang berpuasa tetap aman saat melakukan vaksinasi covid-19?

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Tapi Apakah Aman bagi Tubuh Jika Sedang Berpuasa?
Tribunnews/JEPRIMA
Tenaga medis menyuntikan vaksin booster ke peserta di Masjid Al Itihad Tebet, Jakarta, Sabtu (26/03/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022 mendatang. Namun, pelonggaran mudik Lebaran hanya boleh dilakukan oleh masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Tribunnews/Jeprima 

Namun demikian, angkanya sangat kecil, yakni sekitar 0,5 - 2 persen dari yang melakukan vaksin.

"Insya Allah vaksin tetap aman meski berpuasa," kata dr. Gatot.

Baca juga: Berkumur dan Menggosok Gigi Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Baca juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz

Persiapan Sebelum Vaksin

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, masyarakat tidak perlu khawatir divaksinasi saat puasa.

Karena kondisi tubuh tidak akan terpengaruh terhadap pemberian vaksinasi walaupun sedang dalam keadaan berpuasa.

Yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan vaksinasi adalah istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi waktu sahur.

Selain itu, perlu pula untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih matang dengan jumlah yang cukup.

Berita Rekomendasi

dr. Nadia menuturkan, ada dua kondisi seseorang perlu ditunda atau batal menerima suntikan vaksin.

Pertama kondisi tubuh lemas dan kedua adalah tekanan darah rendah.

"Nanti akan dilakukan skrinning pada sasaran vaksinasi. Kalau dilihat memang misalnya terlalu lemas karena puasa, atau tekanan darah terlalu rendah, maka vaksinasi ini kemungkinan akan ditunda," kata Siti Nadia.

Meski demikian, penerima vaksinasi tidak boleh mendiagnosis diri sendiri tanpa skrining dengan melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan.

"Kami mengharapkan masyarakat jangan menilai kondisinya sendiri. Datanglah ke sentra vaksinasi terlebih dahulu," kata dia.


(Tribunnews.com/Tio/Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas