Covid-shaming di Shanghai, Terjadi Perpecahan Antar Warga hingga WNA Disebut sebagai 'Sampah Asing'
Pemberlakuan penguncian atau lockdwon guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Shanghai, China, telah menyebabkan perpecahan antar warga.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
Lebih lanjut, seorang warga asing yang positif mengatakan dia dikurung di apartemennya dan tidak dikirim ke karantina pusat.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Disebut Langgar HAM, Mahfud MD Sentil AS: Penanganan Covid-19 RI Lebih Bagus
Banyak tetangganya yang kecewa dan memintanya pergi.
Tetangganya juga mencoba mengeluarkannya dari grosir kelompok dan bahkan menuntutnya membuat permintaan maaf resmi.
Seorang tetangga bahkan menyebutnya "sampah asing" sementara yang lain menyebarkan kebohongan tentang kesehatan mentalnya, dan komite perumahan tidak membantu, katanya.
"Saya melihat tangkapan layar dari mereka yang memberi tahu penduduk untuk terus menelepon untuk mengeluarkan saya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan pindah sesegera mungkin.
Baca juga artikel lain terkait Virus Corona
(Tribunnews.com/Ca)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.