Jokowi Siapkan Transisi 6 Bulan Sebelum Terapkan Buka Masker di Luar Ruangan
(Jokowi) mengatakan meskipun mudik lebaran Idul Fitri 2022 kini diperbolehkan, namun kewaspadaan dan kehati-hatian akan penularan Covid-19 perlu dilak
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan meskipun mudik lebaran Idul Fitri 2022 kini diperbolehkan, namun kewaspadaan dan kehati-hatian akan penularan Covid-19 perlu dilakukan.
"Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah, dan kasus aktifnya sudah di bawah 20 ribu, memang rendah. Tapi apapun, ada masa transisi yang kita harus hati-hati," kata Jokowi usai meninjau sirkuit Formula E, di Jakarta Utara, Senin, (25/4/2022).
Oleh karenanya, Presiden tidak akan mengikuti negara-negara lain yang buru-buru menerapkan kebijakan membuka masker.
Presiden mengatakan ada waktu transisi selama enam bulan untuk melihat perkembangan kasus sebelum menerapkan kebijakan buka masker di luar ruangan.
Baca juga: Jumlah Pemudik Diprediksi Lebih Besar, Satgas Covid-19: Tetap Pakai Masker dan Jaga Kesehatan Diri
"Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, buka masker, ndak. ini masih ada transisi, kira-kira 6 bulan. Kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam tetap masih pakai masker," katanya.
Menurut Presiden ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum merubah status dari pandemi menjadi endemi.
Perubahan status tersebut tidak perlu tergesa gesa, apalagi Indonesia pernah mengalami beberapa kali lonjakan kasus Covid-19.
"Ada tahapan-tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa, karena apapun kita punya pengalaman, saat (varian) Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa, sehingga kehati-hatian, kewaspadaan tetap harus," pungkasnya.