Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Kasus Corona Kamis, 19 Mei 2022: Jakarta Tertinggi dengan 90 Kasus, 8 Provinsi Nihil Kasus

Berikut sebaran kasus corona pada hari Kamis (19/5/2022), di mana DKI Jakarta bertambah 90 kasus dan terdapat 8 provinsi cetak 0 kasus.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
zoom-in Sebaran Kasus Corona Kamis, 19 Mei 2022: Jakarta Tertinggi dengan 90 Kasus, 8 Provinsi Nihil Kasus
Freepik
Berikut sebaran kasus corona pada hari Kamis (19/5/2022), di mana DKI Jakarta bertambah 90 kasus dan terdapat 8 provinsi cetak 0 kasus. 

Aceh: 0

Sulawesi Barat: 0

Baca juga: Muhadjir: Wisma Atlet Kemayoran Bakal Ditutup Jika Indonesia Masuk Endemi

Indonesia Menuju Endemi, Angka Kematian akibat Covid-19 Turun ke Peringkat 14

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan Indonesia saat ini sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.

Hal itu didasari oleh beberapa indikator dan data-data yang ada.

”Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian. Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir, dilansir Tribunnews.com, dikutip Kamis, (19/5/2022)

Menurut Muhadjir berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.

Baca juga: Menko PMK: Indonesia Sudah Menuju Endemi Secara De Facto

Baca juga: Dampak Budaya Kerja yang Ekstrem saat Pandemi, Survei: Karyawan Rentan Alami Gerd dan Dispepsia

BERITA TERKAIT

”Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik. Sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ucapnya.

Meskipun kasus Covid-19 mereda, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

Sebab, kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.

"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Anita K)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas