Ahli Epidemiologi Ingatkan Pemerintah Tak Pandang Enteng Kasus Covid-19 Sub Varian BA.4 dan BA.5
Turunan varian Omicron terbilang cukup berbahaya, terlebih sub varian BA.4 dan BA.5.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Terutama pada angka infeksi.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan: Covid-19 Masih Ada
Sekali lagi, Dicky menegaskan jika situasi ini tidak bisa dianggap remeh.
"Karena di dalam setiap gelombang apa pun variannya bisa menimbulkan korban. Korban kematian ada, walau saat ini dengan modal imunitas vaksinasi menjadi menurun," kata Dicky.
Di sisi lain Dicky juga mengungkapkan jika pemerintah Indonesia tidak bisa membandingkan data yang dimiliki dengan beberapa negara.
"Kita tidak bisa membandingkan data kita dengan negara maju. Kasus kematian di kita banyak tidak terdeteksi. Sedangkan pada negara maju tidak ada satu kasus tidak terdeteksi," kata Dicky lagi.
Mayoritas kematian di beberapa negara perlu melalui penyelidikan sebelum akan dimakamkan.
Selain itu, Dicky juga menegaskan jika yang harus dicegah bukan angka kematian saja.
Tapi orang yang sakit dan pasien masuk rumah sakit.
Terutama saat ini yang paling banyak terinfeksi masuk dalam kategori tidak bergejala.