Ahli Epidemiologi Ingatkan Potensi Long Covid-19 Pada Orang yang Terinfeksi Berulang
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengingatkan untuk mewaspadai potensi Long Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengingatkan untuk mewaspadai potensi Long Covid-19.
Long covid-19 berpotensi terjadi pada mereka yang sudah pulih tapi mengalami infeksi ulang.
Baca juga: Penyakit Hepatitis Akut pada Anak Tak Terkait Long Covid
"Semakin ke sini kita tahu, potensi Long Covid-19 makin besar ketika orang yang pulih kembali terinfeksi. Begitu juga pada orang yang tidak divaksinasi," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (11/7/2022).
Hal ini kata Dicky akan merugikan tanah air Sehingga bisa menurunkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia.
Mungkin saat ini belum terlihat. Tapi, kata Dicky, dampak ini akan tampak pada 10 tahun ke depan. Lalu ditandai dengan munculnya penyakit kronis yang diidap masyarakat.
Oleh karena itu pengendalian pandemi beserta, strategi panjang harus dilakukan.
Ia pun menegaskan jika negara seharusnya mengambil pelajaran dari dua tahun pertama pandemi.