Satgas Covid-19: Masih Ada Potensi Kenaikan Kasus Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Satgas Covid-19 memprediksi kenaikan kasus sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, imbau masyarakat jalankan pola hidup bersih dan sehat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadai segera. Karena, artinya tingkat penularan di tengah masyarakat mulai meningkat. Dan di tengah masyarakat kembali beraktivitas, setiap individu harus ikut bertanggung jawab mencegah penularan," imbuh Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Wiku pun meminta agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, seperti, disiplin masker dan rajin mencuci tangan.
Kasus Harian Covid-19 Naik, Pakar Soroti Testing di Indonesia Rendah
Diberitakan Tribunnews.com, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengatakan masyarakat perlu memperketat protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, vaksinasi harus ditingkatkan, baik dosis lengkap dan booster.
"Hanya dengan memperketat protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin sampai booster maka kita dapat melindungi diri secara optimal, maka segera lakukanlah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/6/2022).
Hal itu dilakukan, untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.
Sebab, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia per 12 Juli 2022 mencapai 3.361, tertinggi sejak April 2022.
Kasus harian Covid-19 di Indonesia ini, jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah pemeriksaan hanya naik 1,37 kali lipat.
Jadi, artinya situasi lebih serius dan jelas harus diwaspadai.
Menurut Tjandra Yoga, sekarang jumlah spesimen per hari masih hanya di bawah 100 ribu di mana hasilnya mencapai 3 ribuan kasus.
Tercatat, pada 11 Juli 2022 ada 71.095 spesimen yang diperiksa dan jumlah kasus positif adalah 1.681 orang.
Satu hari setelahnya atau tepatnya kemarin ada 97.935 spesimen dan 3.361 orang dikonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Penjelasan Pakar Soal Efektivitas Nose Sanitizer Mencegah Covid-19