Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Booster Cegah Gelombang Baru Covid-19, Epidemiolog Sarankan Dosis Keempat

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan upaya pemulihan pandemi Covid-19 hanya bisa dilakukan dengan vaksin booster

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Vaksin Booster Cegah Gelombang Baru Covid-19, Epidemiolog Sarankan Dosis Keempat
TRIBUN JATIM/PURWANTO
Petugas menyuntikan dosis vaksin Covid-19 kepada warga dikantor Dinas Kesehatan Kota Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022). Sebanyak 500 lebih disiapkan Dinkes Kota Malang untuk masyarakat umum. Vaksinasi ini tepat setelah Surat Edaran Walikota Malang (SE) 36 Tahun 2022 terkait percepatan Vaksinasi dosis lanjutan. Vaksinasi ini juga bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan menyediakan vaksin dosis 1,2 dan Booster. Vaksin Booster Cegah Gelombang Baru Covid-19, Epidemioog Sarankan Dosis KeempatTRIBUN JATIM/PURWANTO 

Di Indonesia, imbuh dia, tidak mudah untuk mengadopsi vaksin dosis keempat karena erat kaitannya dengan ketersedian sampai cakupan orang yang belum mendapat dosis ketiga.

Namun, Dicky menyarankan agar pemerintah mulai menyiapkan pemberian dosis keempat terutama bagi profesi rentan tertular seperti tenaga medis dan lansia.

"Mau tidak mau supaya penyebaran varian Omicron bisa dikendalikan hanya saja pada populasi umum kita tetap perlu mengejar pemberian dosis ketiga," pungkasnya.

Proteksi Anak Balita

Orang tua memeriksakan kesehatan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Teratai 6A, RW 06, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeukolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021). Usia pertumbuhan balita dan anak sebelum memasuki usia 5 tahun harus diperhatikan dan dipantau melalui pemeriksaan secara rutin sekali dalam sebulan ke Posyandu terdekat untuk memantau kesehatan ibu dan anak, mengetahui pertumbuhan balita, dan ibu akan memperoleh penyuluhan gizi pertumbuhan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Orang tua memeriksakan kesehatan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Teratai 6A, RW 06, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeukolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021). Usia pertumbuhan balita dan anak sebelum memasuki usia 5 tahun harus diperhatikan dan dipantau melalui pemeriksaan secara rutin sekali dalam sebulan ke Posyandu terdekat untuk memantau kesehatan ibu dan anak, mengetahui pertumbuhan balita, dan ibu akan memperoleh penyuluhan gizi pertumbuhan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Tingginya potensi gelombang baru covid-19 membuat proteksi terhadap anak balita mesti mendapat perhatian serius.
Selama vaksin Covid-19 untuk balita belum tersedia para orangtua harus menuntaskan imunisasi dasar untuk melindungi kesehatan mereka.

Interaksi di lingkungan terbuka semestinya diminimalisir apalagi terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga: Syarat Booster untuk Mobilitas, Epidemiolog: Untuk Kurangi Tingkat Keparahan Subvarian BA.4 dan BA.5

Anak balita sebagai kelompok rentan sebaiknya tidak dibawa ke tempat-tempat ramai yang risiko terpaparnya tinggi.
Pun demikian untuk anak balita yang sudah mulai masuk ke lingkungan belajar playgroup agar seluruh pengajar harus dipastikan sudah mendapat vaksin booster.

Berita Rekomendasi

Terpapar atau tidaknya anak balita tergantung dari sikap orang tua apakah proteksi keluarganya dan orang terdekatnya sudah terpenuhi atau belum. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas