Worobey mengatakan dia juga berpikir kebocoran laboratorium itu mungkin terjadi, tetapi kasus epidemiologis yang dominan terkait dengan pasar "bukanlah fatamorgana."

"Ini adalah hal yang nyata. Tidak masuk akal bahwa virus ini diperkenalkan dengan cara lain selain melalui perdagangan satwa liar," katanya.

Untuk mengurangi kemungkinan pandemi di masa depan, peneliti berharap mereka dapat menentukan dengan tepat hewan apa yang pertama kali terinfeksi dan bagaimana caranya.

"Bahan mentah untuk virus zoonosis dengan potensi pandemi masih mengintai di alam liar," kata Wertheim.

Dia yakin dunia perlu melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dalam melakukan pengawasan dan pemantauan hewan dan ancaman potensial lainnya terhadap kesehatan manusia.

Meskipun kita tidak dapat mencegah wabah, kolaborasi antara ilmuwan dunia dapat menjadi kunci perbedaan antara penyakit dengan dampak kecil dan penyakit yang membunuh jutaan orang, kata Andersen.

"Pertanyaan besar yang perlu kita tanyakan pada diri kita sendiri adalah bagaimana kita bisa mendeteksi wabah itu lebih awal dan mencegah wabah itu sehingga tidak menjadi pandemi?"

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Rica Agustina)