Inilah 4 Sosok Inspiratif yang Kampanyekan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
lansia menjadi salah satu kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian lebih terkait penyebaran Covid-19.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Kemudian ia juga berperan dalam mengupayakan giat sosialisasi dan persuasi penerapan pola hidup sehat berkesinambungan, serta strategi bersiap siaga melewati pandemi, khususnya kepada masyarakat lansia di wilayahnya masing-masing.
Pahlawan Lansia SIAP yang telah terpilih ini, dipastikan memenuhi sederet syarat yang ditentukan, mulai dari telah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap, sehat jiwa dan raga, berusia di atas 60 tahun, hingga merupakan tokoh panutan serta penggerak yang aktif dalam banyak komunitas di lingkup masyarakat.
Nah, ini adalah sederet rangkaian kisah dan cerita inspiratif para pahlawan Lansia Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap (SIAP) yang dihimpun dari beberapa wilayah Indonesia, meliputi:
1. Ibu Hj Mas Ati, Champion SIAP berasal dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan
Terpilih menjadi pahlawan Lansia SIAP terpilih dari Dinas Kesehatan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, membuat Hj Mas Ati siap untuk berbagi pengalaman dalam melakukan beberapa rencana aksi giat sosialisasi dan persuasif kepada kalangan lansia di Kabupaten Sinjai.
Ia diketahui gigih dalam memberikan update informasi dan melakukan pendataan melalui informasi informal sambil bercengkerama dengan kalangan lansia.
Hj Mas Ati pun kemudian menindaklanjuti proses pendataan tersebut, 'apakah mereka sudah memenuhi prasyarat lengkap vaksinasi, memahami serta tetap mau menjaga diri dengan berperilaku sesuai protokol Covid-19 yang aman'.
Dalam setiap gerak langkahnya, ia pun menjangkau komunitas-komunitas seperti komunitas Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) yang berkomitmen dalam mengajak kalangan lansia untuk tetap berolahraga atau senam agar tetap sehat dan bugar.
Sosialisasi juga ia lakukan di Badan Kota Majelis Taklim (BKMT), di mana ia kerap memberikan sosialisasi dan penyuluhan dari masjid ke masjid atau majelis taklim.
Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, ia turut bekerja sama dengan beberapa institusi lainnya, diantaranya dengan bank khusus penerimaan dana pensiun lansia.
Karena sebelum kelompok lansia mengambil dana pensiun, mereka diberi pengarahan dan penyuluhan dari Hj Mas Ati dan dinas kesehatan agar mereka mau melengkapi vaksinasi.
"Sejauh ini, pengalaman tersebut mendapat respons positif. Selanjutnya, tentu saya akan tetap bekerja sama dengan banyak institusi lainnya," kata Hj Mas Ati, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Kamis (27/10/2022).
Pesan penting yang selalu ia sampaikan adalah 'Kita sebagai orang tua atau lansia, tidak boleh menjadi beban bagi keluarga. Jangan sampai kita lansia yang rentan terinfeksi, malah menularkan kepada keluarga'.
"Lansia haruslah tetap sehat terlebih dahulu, menjadi contoh atau teladan bagi keluarga bahwa kualitas hidup kita tetap baik dan sehat, serta masih bisa berdaya secara positif di masa tua kita," tegas Hj Mas Ati.