Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran 4.951 Kasus Covid-19 Indonesia 3 November 2022: DKI Jakarta Terbanyak dengan 1.823 Kasus

Sebaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (3/11/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Sebaran 4.951 Kasus Covid-19 Indonesia 3 November 2022: DKI Jakarta Terbanyak dengan 1.823 Kasus
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi update Covid-19. Sebaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (3/11/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19. 

Sehari sebelumnya, kasus meninggal bertambah sebanyak 32 orang.

Menkes Mengira Awal Kasus Gagal Ginjal Akut karena Covid-19

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengira awal kasus gagal ginjal akut terjadi karena Covid-19.

Perkiraan itu terjadi saat Kemenkes bergerak pertama kali 10 September 2022 setelah rapat pada 9 September membahas kenaikan kasus gagal ginjal akut di akhir Agustus 2022.

Kemenkes pun langsung melakukan analisa patologi.

"Patologi itu artinya dugaaan kita penyebab penyakit ini adalah virus bakteri atau parasit karena kita baru saja terkena pandemi yang disebabkan virus."

"Dan kemarin juga ada kasus hati akut yang juga disebabkan oleh virus," ujarnya di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kim Jae Hyun Positif Covid-19, Aktivitas bersama N.Flying Sementara Ditangguhkan

Berita Rekomendasi

Menurut Budi, Kemenkes dengan pengalaman seperti itu langsung mengajukan uji patologi baik dengan PCR dan lainnya untuk mengetahui penyebabnya.

"Yang bisa saya sampaikan ternyata hasil patologi kita semua bakteri dan virus kita tes sedikit sekali yang berkolerasi dengan penyakit ini," jelasnya.

Budi mengungkapkan, pada 17 Oktober 2022, Kemenkes melakukan video konferensi bersama pakar-pakar untuk mengetahui penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.

"Sebagian besar bukan 100 persen faktor risiko paling besar dari kematian anak-anak ini disebabkan oleh obat-obatan yang mengandung senyawa kimia tersebut," tambah Budi.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rahmat W Nugraha)

Berita lain terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas